Beranda Daerah Wonogiri 2 Anak Kembar Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Pulosari Desa Jaten Selogiri...

2 Anak Kembar Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Pulosari Desa Jaten Selogiri Wonogiri

Tenggelam
Evakuasi korban tenggelam di saluran irigasi Pulosari Desa Jaten Selogiri Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib naas dialami dua orang anak kembar VI dan VO, yang masih berusia 11 tahun.

Keduanya tenggelam di saluran irigasi Pulosari Desa Jaten Selogiri Wonogiri, Senin (13/6/2022) petang.

Keduanya berhasil ditemukan. Sayangnya, saat ditemukan tim keduanya sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menjelaskan kedua korban beralamat di Dusun Kalikatir Desa Nambangan Kecamatan Selogiri Wonogiri.

“Kedua korban merupakan saudara kembar,” beber Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.

Selanjutnya dia menjelaskan kronologi 2 anak kembar tewas tenggelam di saluran irigasi Pulosari Desa Jaten Selogiri Wonogiri.

Awalnya sekitar pukul 16.00 WIB korban bersama teman temannya bersepeda bersama dari lingkungan rumah korban menuju Desa Jaten Kecamatan Selogiri Wonogiri.

Sesampai di TKP, VO berhenti di atas pintu air bermaksud untuk cuci tangan. Namun VO terpeleset terjatuh dalam saluran irigasi sedalam sekitar 3 meter.

Baca Juga :  Pilbup Wonogiri, Setia 54 Persen Tangguh 45 Persen

Mengetahui kejadian tersebut korban VI bermaksud menolong saudaranya tersebut. Hanya saja lantaran kedua korban tidak bisa berenang akhirnya terseret arus air irigasi tersebut.

Selanjutnya teman teman korban berteriak untuk meminta pertolongan warga. Hingga dilaporkan ke Polsek Selogiri.

Terkait kejadian tersebut selanjutnya diadakan proses pencarian korban dipimpin Kapolsek Selogiri AKP Agus Syamsudin bersama tim dari BPBD, SAR, MDMC, PMI, dan relawan.

Korban pertama kali ditemukan VO sekitar pukul 18.15 WIB sedangkan VI ditemukan sekira pukul 18.30 WIB, sejauh kurang lebih 100 meter dari lokasi korban diketahui terpeleset ke dalam saluran irigasi.

Kemudian jenazah di bawa ke kamar mayat RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

“Hasil pemeriksanaan dari dokter RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiyaan. Selanjutnya kedua jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkas dia. Aris Arianto