WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 2.697 guru tidak tetap atau GTT kini telah resmi menjadi PPPK alias Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Wonogiri.
Kepastian GTT menjadi PPPK itu dibuktikan dengan didapatkannya Surat Keputusan (SK) pengangkatannya. Perwakilan dari PPPK menerima SK yang diserahkan langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri Senin-Selasa (27-28/6/2022).
Kepala BKD Wonogiri Joko Purwidyatmo mengatakan ada 2.697 orang guru PPPK yang sebelumnya adalah guru tidak tetap (GTT) yang menerima SK itu.
“1.300 SK diserahkan Senin dan 1.397 SK diberikan Selasa (28/6),” kata Kepala BKD Wonogiri Djoko Purwidyatmo.
Sebenarnya, ada 2.698 orang GTT yang lolos seleksi PPPK. Namun, karena ada satu orang yang meninggal maka hanya 2.697 orang yang bakal menerima SK itu.
Salah satu penerima SK PPPK itu adalah Widiyanto. Pria yang juga Penasehat Forum Guru dan Tenaga Pendidik (FGTK) Wonogiri itu lolos tahap satu dan dua.
Dia sejak 2008 menjadi guru honorer atau GTT di SDN 2 Krandegan Bulukerto.
Dia menuturkan, ada jalan panjang dalam memperjuangkan nasib GTT. Sejak 2011 lalu, pihaknya berupaya agar GTT mendapatkan pengetahuan.
Pria yang akrab disapa Widi itu menerangkan, pada 2011 para guru honorer di Kecamatan Bulukerto dan Purwantoro membuat forum, hingga terbentuk Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI). Kemudian saat ini sudah meluas di seluruh kecamatan dan forum itu berubah menjadi FGTK.
Pihaknya berusaha menjalin komunikasi dengan stakeholder yang membidangi agar jati diri sebagai guru honorer bisa terwujud. Sebab pada saat itu status GTT kurang diakui.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com