SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – MTsN 4 Sragen atau MTsN Plupuh bakal membuka 4 kelas unggulan di tahun ajaran baru 2022/2023.
Banyaknya torehan prestasi yang diraih selama beberapa tahun terakhir, memotivasi sekolah merintis kelas unggulan guna menyiapkan siswa dengan kelebihan potensi akademik.
PLH Kepala MTsN 4 Sragen, Warsana mengatakan empat kelas unggulan itu terdiri dari 3 kelas akademik dan satu kelas unggulan hafalan Qur’an atau hafiz.
Mengacu program Kepala MTsN 4 Sragen Sumanto, kelas unggulan ditargetkan dimulai tahun ajaran baru ini. Nantinya sekolah akan mendeteksi potensi siswa satu persatu dan mereka yang memiliki potensi akan diakomodir ke kelas unggulan.
“Untuk kelas unggulan hafiz disediakan bagi siswa dengan potensi hafalan Qur’an. Mereka yang unggul di mata pelajaran akan difasilitasi di kelas unggulan akademik. Sehingga nanti bisa lebih optimal dan siap untuk mengikuti lomba- lomba mewakili madrasah,” paparnya di sela wisuda kelas IX, Kamis (16/6/2022).
Rintisan kelas unggulan itu juga sebagai perwujudan untuk menjadikan MTsN 4 sebagai madrasah unggul serta mendukung slogan terus bergerak menjadi yang terdepan.
Ia juga mengapresiasi kehadiran banyak prestasi skala daerah hingga nasional yang dicapai setahun terakhir, menjadi dorongan positif meningkatkan animo masyarakat menyekolahkan anaknya ke MTsN 4 Sragen.
Hal itu terbukti dari jumlah pendaftar di tahun ajaran baru ini sudah mencapai 400 siswa. Jumlah itu melampaui kuota siswa baru yang dibuka adalah 10 kelas dengan total 320 kursi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini.
Ketua Komite MTsN 4 Sragen, Giyanto mengapresiasi apa yang telah dicapai dan banyaknya prestasi yang ditunjukkan madrasah tersebut.
Ia juga trenyuh dengan ribuan medali dan juara yang diraih para siswa dalam berbagai kompetisi akademik selama setahun terakhir.
“Satu hal, tadi kalau dilihat dari 10 siswa lulusan terbaik, mayoritas ternyata anak putri. Makanya kami berpesan semua harus terus melanjutkan ke jenjang berikutnya. Orangtuanya mohon jangan pingin cepat-cepat ndang duwe mantu, yang putra-putra juga jangan cepat pingin kerja jadi juragan ciki. Karena pendidikan itu sangat penting dan berpengaruh dalam mengarungi kehidupan. Sekali lagi pesan saya, harus melanjutkan studi. Jangan cepat-cepat pingin ndang rabi (nikah),” ujarnya saat sambutan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sragen itu menambahkan sejarah telah membuktikan banyak alumnus MTsN 4 Sragen yang sukses di berbagai bidang.
Di antaranya Wihaji, yang menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Batang hingga terbaru lulusan yang berlatar belakang ekonomi kurang mampu namun sukses menjadi dokter di RSUD Wonogiri.
Senada, Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Munadi juga mendorong MTsN 4 Sragen untuk terus berinovasi setelah berhasil dengan sejumlah prestasi mengesankan selama ini.
Ia juga mendorong keberhasilan menjadi madrasah berbasis riset untuk terus dikembangkan.
“Ini sesuatu yang luar biasa. Karena keberhasilan anak itu salah satunya mau membaca dan meneliti. Dengan meneliti maka semua berbasis ilmiah dan teori sehingga pikirannya selalu obyektif dan tata nalarnya akan terasah. Harapan kami terus berprestasi dan memberikan layanan terbaik,” tandasnya. Wardoyo
