![IMG-20220627-WA0119](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/06/IMG-20220627-WA0119.jpg?resize=640%2C386&ssl=1)
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Hujan semalaman yang mengguyur mengakibatkan tebing setinggi 10 meter di
Dusun Gunungganten RT 5 RW 4, Desa Balong, Desa Balong, Jenawi, Karanganyar, Jateng longsor, Minggu (36/6/2022) malam.
Meski tak ada korban jiwa namun ancaman potensi tebing longsor bisa terjadi karena kategori tanah labil.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Bagoes Darmadi mengatakan selama hujan ekstrem yang terjadi seminggu terakhir banyak laporan warga terkait potensi longsor.
“Karena di daerah dataran tinggi di Karanganyar ini tergolong rawan sehingga begitu terjadi hujan semalaman BPBD selalu monitor,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Adapun tebing longsor yang terjadi di Balong, Jenawi tersebut merupakan daerah yang sudah dipantau oleh BPBD termasuk daerah rawan longsor lainnya seperti kecamatan Jatipuro, Jatiyoso, Ngargoyoso dan Tawangmangu. Namun beruntung tebing setinggi 10 meter yang terjadi di Desa Balong, Jenawi tidak ada korban alias semua selamat.
Bahkan lanjut Bagoes Darmadi, pada peristiwa semalam sempat mengenai rumah warga bernama Yadi (50) tetapi tidak begitu parah.
“Meski demikian potensi terjadi longsor susulan bisa kembali terjadi karena muncul retakan-retakan tanah disekitar tebing yang longsor,” tandas Bagoes Darmadi.
Untuk itulah Bagoes Darmadi menghimbau warga melakukan antisipasi dengan membuat terasering disekitar retakan agar tidak dialiri air hujan yang mana berpotensi menggerus tanah.
Beni Indra