SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nahas benar nasib wanita berinisial LA (41) ini. Sepeda motor yang dipinjam dari calon suaminya, Arief Utomo, raib gegara tertipu lelaki kenalannya.
Honda Beat bernopol polisi L-4590-FC milik calon suaminya itu berpindah tangan ke tangan si penipu.
Kini, Tim Antibandit Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya sedang mengejar pelaku yang membawa lari motor Honda Beat milik korban.
Penipuan itu terjadi di area parkir Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Darmo, Wonokromo, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya AKP I Gede Made Sutayana mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak korban, pada Senin (20/6/2022).
Laporan dengan nama pelapor Luluk Aisah itu, bernomor: TBL-B/346/VI/2022/SPKT/POLSEK WONOKROMO/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM.
Hingga saat ini proses penyelidikan masih terus bergulir, dan sejumlah orang saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
“Iya (ada laporan itu). Masih penyelidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Rabu (29/6/2022).
Sebelumnya, pengalaman apes itu dialami oleh LA warga Kelurahan Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya.
Motor yang raib dicuri itu, adalah motor Honda Beat pinjaman dari sang calon suami, Arief Utomo, warga Jolotundo, di kelurahan dan kecamatan yang sama.
Perkenalan LA dengan si pelaku, bermula dari percakapan via pesan singkat FB.
Korban tak menolak diajak bertemu oleh si pria itu, setelah tergiur dengan tawaran bekerja di sebuah pabrik yang berkantor di kawasan Jalan Aloon-Aloon Priok, Perak Barat, Krembangan, Kota Surabaya.
Calon suami korban Arief Utomo mengungkapkan, sosok pria yang menjadi pelaku penipuan itu mengaku kepada calon istrinya, bernama Daniel.
Sebelum akhirnya menipu sang calon istri; LA, hingga membawa kabur motornya. Pria tak dikenal itu sudah mengajak bertemu sebanyak dua kali.
Pertemuan pertama itu, terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Jalan Kapas Krampung No. 45, Tambakrejo, Simokerto, Surabaya.
Keduanya menghabiskan waktu sepanjang hari, sejak siang hingga malam hari di pusat perbelanjaan tersebut. Si pria mengajak LA nongkrong, makan, hingga berkaraoke.
Arief mengaku tak menaruh rasa curiga kepada tingkah sang calon istri dan pria kenalan barunya. Ia masih tetap husnuzan atau berfikir positif.
Karena sebelumnya, sang calon istri sudah memberitahu Arief mengenai sosok pria kenalannya itu yang akan menawari pekerjaan di sebuah pabrik.
Jikalau memang calon istrinya itu bisa memperoleh pekerjaan di pabrik tersebut, sesuai yang dijanjikan si pria itu.
Maka besar kemungkinan, Arief yang juga saat ini sedang mencari pekerjaan tetap, dapat ikut dipekerjakan sama seperti sang calon istri.
“Ya saya tetap mikir, kalau memang benar, ya gak apa-apa, sekalian mencarikan saya kerja,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (29/6/2022).
Tak pelak, ketika si pria itu mengajak LA untuk bertemu untuk kedua kali, pada keesokan hari, Senin (20/6/2022). Arief terpaksa dengan berat hati, memberikan izin.
Pertemuan untuk yang kedua kalinya itu, si pria terus mendesak LA untuk segera menemuinya, dan menjanjikan bakal diberitahu mengenai tata cara (guidance) kerja di pabrik yang akan ditawarkan.
Bahkan, Arief juga memberikan motor Honda Beat bernopol L-4590-FC miliknya pribadi untuk dipinjam sang calon istri menjemput pria tersebut di Jalan Tambak Rejo, Tambakrejo, Simokerto, Surabaya.
“Kalau pertemuan pertama, pakai motor dia (calon istri) sendiri. Pertemuan kedua, pakai motor saya,” ungkapnya.
Setelah keduanya bertemu. Si pria tersebut kembali mengajak LA nongkrong. Tapi kali ini bukan di sebuah pusat perbelanjaan, seperti sebelumnya.
Pria tersebut mengajak LA makan di sebuah depot olahan kuliner bebek di kawasan sekitar Jalan Pahlawan, Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya.
“Iya. Saya monitor calon istri saya. Karena saya posisi ada di rumah sedang ada tahlilan. Makanya saya terus pantau lewat HP saya. Saya suruh pulang, tapi jawabannya; sek bentar dulu sek bentar dulu,” jelasnya.
Setelah kenyang. Pria itu mengajak LA untuk nongkrong di area Taman Bungkul, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 20.30 WIB. Di situlah, pria tersebut mulai melancarkan aksi.
Di sela nongkrong mereka, Arief mengungkapkan, pria tersebut meminta izin kepada LA untuk ke toilet. Namun sebelum melenggang pergi, pria itu meminta kunci kontak motor yang semula dipegang oleh LA.
LA yang duduk menunggu sekitar 5-10 menit lamanya di kursi tengah taman, ternyata tak kunjung mendapati batang hidung pria berkulit sawo matang itu kembali.
Merasa ada yang tak beres. LA kemudian kembali ke area parkir tempat dirinya memarkirkan motor. Kekhawatirannya pun ternyata benar.
Motor yang dipinjam dari si calon suaminya itu, amblas diduga kuat dibawa kabur pria yang mengaku bernama Daniel.
“Setelah itu, calon istri saya telpon saya soal kejadian itu. Lalu saya menyusul setelah tahlilan,” terangnya.
Setelah mendapati sang calon istri menangis di tengah taman menjadi korban pencurian. Arief kemudian mendampingi LA untuk membuat laporan kepolisian ke Mapolsek Wonokromo.
Proses penyelidikan dilakukan pada malam itu juga. LA selaku korban, dimintai keterangan oleh para penyidik selama empat jam, sejak pukul 00.00 WIB, hingga 04.00 WIB, Selasa (21/6/2022).
Arief menduga, calon istrinya itu begitu mudah menyerahkan kunci kontak motor kepada si pelaku, hingga duduk termenung menunggu di kursi taman, akibat digendam oleh pelaku.
Akibat insiden kriminalitas tersebut, Arief mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp 15 juta.
Ia berharap pelaku dapat segera dibekuk, sehingga tidak lagi ada korban yang senasib dengan calon istrinya.
“Kalau motor saya enggak ketemu gak apa-apa. Tapi pelakunya biar gak merajalela itu aja. Takutnya korban demi korban berjatuhan,” pungkasnya.
