SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Proyek perbaikan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dimulai Juli 2022. Namun demikian, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan penutupan Jurug akan dilakukan mulai Bulan Agustus 2022.
Gibran memastikan warga yang ingin berkunjung ke TSTJ mengisi masa liburan sekolah dipastikan tetap bisa. Kendati demikin, dia mengklaim pengerjaan proyek tersebut masih sesuai jadwal.
“Jurug penutupannya mundur sebulan (sebelumnya dijadwalkan Juli), tapi pengerjaannya tetap mulai Juli. Karena pengerjaan awal fase satu tidak perlu menutup taman. Eman-eman (sayang) karena masa libur sekolah. Tapi pengerjaan tetap on schedule, semua on time. Dan fase pertama tetap ditargetkan selesai Desember 2022,” urainya, Rabu (29/6/2022).
Proyek pengerjaan TSTJ fase pertama sendiri meliputi pengerjaan tempat parkir, loket masuk, panggung pertunjukan hewan, serta restoran apung.
“Pengerjaan fase satu nggaarap (mengerjakan) parkiran, tampak depan loket, depan kita buat panggung pertunjukan hewan, danau dibersihkan, restoran apung, petting zoo dimana anak-anak bisa memberi makan hewan. Nanti fase dua ada tambahan lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Walikota Solo, Gibran Rakabuming membocorkan desain revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, yang rencananya akan dimulai dikerjakan pada bulan Mei mendatang, seusai lebaran. Rencana revitalisasi Taman Jurug tersebut bahkan akan berdampak terhadap penutupan taman satwa hingga 6 bulan ke depan untuk kunjungan wisatawan.
“Dengan sangat terpaksa akan kami tutup dulu selama 6 bulan. Pokoknya kita kebut ini semua di 6 bulan, jadi nanti akhir tahun Desember sudah buka,” tukasnya. Prihatsari
