SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian menimpa minimarket G Mart di Jalan Raya Kartini, Dukuh Gumantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen menguak fakta baru.
Polisi mendeteksi pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu sengaja membuat lubang di tembok untuk jalan masuk.
Lubang itu dibuat dengan membobol dinding tembok membentuk lubang bulat berdiameter 15 sentimeter.
Lubang itu ditemukan dibobol di dinding bagian belakang toko yang kebetulan bersebelahan dengan areal persawahan.
“Jadi pelaku masuk dan keluar dalam toko dengan cara membobol tembok dengan diameter sekitar 15 cm pada bagian belakang toko,” papar Kapolsek Karangmalang, AKP Mulyono mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama, Kamis (9/5/2022).
Dari hasil olah TKP, tim menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik pelaku serta barang yang ditengarai milik minimarket.
Di antaranya brankas, gembok dan puting tembok yang terjebol untuk jalan masuk pelaku. Kemudian ditemukan tiga buah sendal terdiri dari satu pasang dan satu buah tanpa pasangan.
Temuan sandal itu menguatkan indikasi pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Kemudian dari perkiraan waktu beraksi, polisi mensinyalir aksi pembobolan dilakukan sekitar pukul 02.20 WIB.
Sebelumnya, aksi pembobolan minimarket milik Yusuf Sunyoto asal Sukoharjo itu diketahui pada Selasa (7/6/2022) dinihari.
Para pelaku menguras habis dagangan rokok dan uang di dalam brankas Rp 35 juta. Aksi pencurian diketahui sekitar pukul 06.35 WIB.
Diketahui pertama kali oleh salah satu karyawati minimarket, Ajeng Ayu Pramesti (23). Saat datang di toko untuk membuka toko, karyawati asal Srimulyo, Gondang itu kaget mendapati pintu sudah tidak terkunci.
Ia makin kaget setelah memasuki toko dan melihat dagangan rokok yang ada di rak telah habis. Kemudian barang-barang di toko terlihat berserakan bekas diacak-acak.
Tak lama berselang, dua karyawan lainnya tiba dan ikut mengecek di dalam minimarket. Ternyata brankas penyimpanan uang yang ada di lemari bagian bawah, juga sudah raib.
Di dalam brankas ada uang sekitar Rp 35 juta. Saat mereka mengecek, tembok di belakang minimarket sudah dilubangi.
Mereka kemudian melapor ke manajer yang diteruskan ke pemilik minimarket. Bersamaan itu kejadian langsung dilaporkan ke Polsek Karangmalang.
“Dari pendataan, barang yang hilang adalah dagangan ratusan bungkus rokok 24 jenis dan brankas berisi uang Rp 35 juta,” papar Kapolsek Selasa (7/6/2022).
Dari kejadian itu, minimarket mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Saat ini kasus tersebut masih dilakukan pendalaman. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
