JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kadung Enjoy Kerja, 3 Siswa SMP di Sragen Sampai Lupa Ujian Sekolah. Akhirnya Dinyatakan Tidak Lulus

Ilustrasi pekerja anak. Foto/Istimewa
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus tiga siswa di SMP yang dinyatakan tidak lulus pada tahun 2022 ini menyisakan cerita baru.

Ternyata, tiga siswa di SMP negeri wilayah pinggiran itu gagal lulus lantaran tidak ikut ujian akhir. Ironisnya, mereka ternyata lebih memilih meninggalkan bangku sekolah karena sudah terlanjur bekerja di luar kota.

Berbagai upaya pendekatan yang dilakukan pihak sekolah agar mereka mau pulang ujian, tak jua meluluhkan hati tiga siswa itu. Walhasil, mereka tetap tidak ikut ujian hingga sekolah pun terpaksa menyatakan tidak lulus.

“Iya, tiga siswa itu ternyata sudah bekerja di luar kota. Kebetulan pembelajaran kemarin kan masih dengan daring. Nah karena belajarnya jarak jauh, anak-anak itu rupanya sudah milih kerja di luar kota. Saat waktu ujian, mereka juga nggak mau pulang. Karena tidak ikut ujian, sehingga tidak bisa lulus,” papar Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi melalui Kabid Pembinaan SMP, Sukisno, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Sukisno menguraikan fenomena siswa pilih bekerja dan meninggalkan bangku sekolah SMP, memang terjadi saat masa pembelajaran daring.

Kejenuhan siswa yang hanya belajar daring via gadget dan banyak waktu luang, rupanya dimanfaatkan oleh mereka yang berjiwa usaha untuk sambil bekerja.

Celakanya, karena terlanjur menikmati pekerjaan, di luar kota, para siswa itu justru lupa statusnya sebagai pelajar.

“Sekolah sebenarnya sudah berulangkali mengontak dan meminta mereka untuk pulang dulu ikut ujian akhir. Tapi mereka tetap nggak mau dan pilih kerja. Apa boleh buat. Memang kasus siswa pilih kerja itu biasanya terjadi di wilayah pinggiran,” urainya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Namun tidak disebutkan SMP negeri mana asal ketiga siswa itu. Sukisno hanya menyampaikan tiga siswa itu semua berasal dari SMP negeri di perbatasan atau pinggiran.

Sementara secara total, untuk kelulusan tahun ini, jumlah siswa kelas IX yang lulus tercatat sebanyak 11.736 siswa dari total 11.739 siswa.

Mereka berasal dari 89 SMP negeri dan swasta yang ada di wilayah Kabupaten Sragen.

“Tapi secara umum, kelulusan tahun ini sudah bagus. Karena hanya 3 yang tidak lulus itupun karena mereka memang sudah memilih bekerja,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com