JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Kisah Tragis di Pohon Alpukat. Hendak Dipotong Rantingnya Malah Minta Nyawa Remaja

ilustrasi warga saat mengevakuasi tubuh korban kesetrum yang tersangkut di pohon jaranan dekat pertigaan Tunjungan, Bedoro, Sambungmacan Kamis (31/1/2019). Foto/Wardoyo
   

MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis dialami oleh seorang remaja bernama Abdi Siregar. Remaja berusia 16 tahun itu ditemukan tewas saat memotong ranting pohon alpukat di rumahnya, Desa Bandar Hapinis, Muara Batang Toru, Tapanuli Selatan .

Insiden tragis itu terjadi pada Jumat (17/6/2022). Menurut warga setempat, remaja malang itu tewas tersengat listrik saat memotong ranting Pohon Alpukat di depan rumahnya.

Baca Juga :  Sampai Rabu, MK Telah Menerima 21 Amicus Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Abdi Siregar meninggal dunia usai terkena potongan kabel listrik bertegangan tinggi.

Atas insiden itu, Kanit Reskrim Polsek Batang Toru, Iptu Tri Harjanto, bersama anggota, Briptu Wendi Pramono, lakukan takziah ke kediaman korban tersengat listrik atas nama Abdi Siregar (16) di rumah duka, Minggu (19/6/2022) malam.

Turut hadir, Kepala Desa Bandar Hapinis, Muslim Nasution, bersama warga sekitar di rumah duka di di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Baca Juga :  Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Masih Optimistis MK Bakal Lahirkan Putusan Progresif

Selain takziah, dalam kesempatan itu, Kanit Reskrim juga menyerahkan sembako ke keluarga korban.

“Kami mewakili Bapak Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, dan Bapak Kapolsek Batang Toru, AKP Tona S, turut mengucapkan berbelasungkawa atas kepergian Ananda Abdi Siregar. Mudah-mudahan, Almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Kanit Reskrim. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com