JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Mengaku Tak Tega Kurangi TPP, Bupati Sragen ke PNS: Kudune Kalian Bersyukur!

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melantik pejabat eselon IV hingga II di Pendapa Rumdin Bupati, Selasa (31/5/2022) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta para PNS di Bumi Sukowati untuk senantiasa bersemangat dan menunjukkan kinerja terbaiknya.

Hal itu disampaikan mengingat sejauh ini, Pemkab masih memberikan hak tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) mereka secara utuh.

Berbeda dengan daerah sekitar yang mulai mengurangi atau menurunkan nominal TPP karena kondisi anggaran, Bupati Yuni mengaku tak tega untuk menurunkan besaran TPP bagi PNS di Sragen.

“Daerah lain TPP udah mulai dikurangi, luar Jawa sudah mulai dikurangi TPP-nya. Aku tidak tega mengurangi TPP. Tapi kosok balene (sebaliknya) saya minta nyambut gawe seng sregep. Khususnya OPD-OPD yang punya pendapatan. Retribusi-retribusi dan pajak harus naik. Itulah PAD kita,” paparnya saat memberikan pengarahan usai melantik 99 pejabat eselon baru belum lama ini.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Bupati menguraikan kenaikan PAD mutlak diperlukan di saat kondisi anggaran dari pusat berupa Dana Alokasi Umum (DAU) yang terus berkurang.

Jika tidak diimbangi dengan kebaikan pendapatan asli daerah (PAD) maka akan menyulitkan daerah untuk menjalankan anggaran termasuk membayar hak TPP PNS.

Nek TPP diturunkan ndah koyok ngopo. Karena gaji wis ora do nompo. Go utang kabeh neng bank. Uripe mung kari TPP,” ujar Bupati blak-blakan.

Bupati menyebut beberapa daerah di sekitar sudah mulai menerapkan kebijakan menurunkan besaran TPP. Di antaranya Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo sudah diturunkan.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Solo bar bodo diturunkan (TPP). Kita masih mencoba bertahan. Kudune kalian bersyukur, kudune kalian lebih semangat. Tapi kadang-kadang keadaan yang sejuk penak kuwi malah membuat terlena,” tegasnya.

Ia meminta karena tidak dikurangi TPP-nya, PNS tetap harus meningkatkan kinerja. Ia tidak ingin dalam keadaan kondusif dan aman justru membuat para PNS tenang dan serta merta berleha- leha.

TPP nggak diturunkan, bukan berarti terus nyambut gawene sak-sake. Ngoco aja munggah terus, mengisor juga. Apa sih yang sudah kita dapatkan, lihat sekeliling kita. Makanya untuk Sragen berikan terbaik, loyalitas mutlak untuk membangun Kabupaten Sragen,” tandas Bupati Yuni. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com