SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepergian personel Polsek Gemolong, Bripka Ashardika Puasmara (34) yang meninggal dunia kecelakaan maut di jalan raya Masaran-Plupuh, Sabtu (4/6/2022) malam meninggalkan duka mendalam.
Tak hanya bagi keluarga dan rekannya, kepergian almarhum secara tragis itu juga menghadirkan duka bagi jajaran Polsek dan Polres tempatnya bertugas.
Kepergian Bripka yang akrab disapa Dika itu juga menguak kisah haru. Pasalnya, personel yang bertugas menjadi Bhabinkamtibmas Desa Jatibatur, Gemolong itu ternyata pernah mendapat penghargaan dari Kapolda dan Pangdam atas kinerja dan keikhlasannya bertugas.
Penghargaan itu diberikan tahun 2018. Saat itu Bripka Dika bertugas sebagai Babinkamtibmas Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe.
Atas keikhlasannya, Bripka Dika mendapat hadiah umrah yang disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman.
Saat ini AKBP Arif menjabat sebagai Kapolresta Cirebon dengan pangkat Kombes Pol.
“Iya benar, almarhum pernah menjadi Bhabinkamtibmas terbaik dan mendapat hadiah tiket umrah dari Pak Kapolda yang disampaikan melalui Kapolres Pak AKBP Arif Budiman waktu itu,” papar Kapolsek Gemolong, AKP Fajar Nur Ihsanudin.
Ya, karena kesalehan dan keikhlasan dalam bertugas, tahun 2018 itu, Brigadir Ashardika Puasmara bersama Serka Budi Santoso mendapat reward berupa tiket umroh gratis dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Wuryanto.
Penghargaan umroh itu diberikan langsung melalui Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman didampingi Dandim 0725/Sragen, Letkol Kav Luluk Setyanto di Mapolres Sragen, Selasa (30/10/2018).
Tak main-main, penghargaan dari pucuk pimpinan Polda dan Kodam IV di Jawa Tengah itu diserahkan melalui upacara khusus di Mapolres.
Saat itu, Kombes Pol Arif Budiman mengungkapkan penghargaan umroh dari Kapolda dan Pangdam itu memang bukan diraih kebetulan.
Sebab kedua Babinsa dan Babhinkamtibmas itu ternyata memang sudah terdeteksi kinerja dan dedikasi loyalnya dalam mengemban tugas di wilayahnya.
Selain mampu menjaga kondusivitas wilayah, keduanya dianggap punya andil besar memberikan kontribusi positif dalam berbagai hal untuk masyarakat sehingga sangat dicintai masyarakat di wilayah tugasnya.
“Keduanya ini punya prestasi dan integritas sebagai sosok Babhinkamtibmas dan Babinsa yang bisa diteladani. Itulah yang membuat Bapak Kapolda dan Pangdam terkesima sehingga tergerak memberikan penghargaan umroh gratis kepada mereka. Ilmu yang bisa kita petik bahwa rezeki itu datang tanpa dinyana dan lewatnya bisa dari mana saja. Tapi kami apresiasi, bahwa itu adalah buah dari karya mereka yang ikhlas dalam bertugas melayani masyarakat sehingga sangat dicintai masyarakat di wilayahnya,” ujar Kapolres usai menyerahkan simbolis tiket umroh.
Ya, Brigadir Ashardika bertugas sebagai Babhinkamtibmas di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Sedangkan Serka Budi Santoso bertugas sebagai Babinsa Kelurahan Kroyo, Karangmalang.
Menurut Kapolres dari hasil survei terselubung dengan berbagai aspek parameter penilaian yang dilakukan oleh tim Polres dan Kodim, keduanya dinilai sebagai personel teladan.
Komitmen untuk memberikan pelayanan, dekat dengan masyarakat, menjaga kondusivitas wilayah sangat tinggi.
“Brigadir Ashardika itu juga sering dakwah di masjid, datang ke sekolah memberi pembelajaran ke sekolah terkait dengan kepribadian dan akhlak. Sehingga mereka sangat dicintai masyarakat di wilayahnya,” urainya.
Sementara, Dandim 0725/Sragen, Letkol Kav Luluk Setyanto mengapresiasi reward dari Pangdam untuk personelnya tersebut. Ia berharap hal itu bisa memotivasi anggota dan semua jajaran untuk berlomba memberikan dedikasi terbaik untuk melayani masyarakat.
Kala itu, Brigadir Ashardika dan Serka Budi Santoso mengaku terharu dapat hadiah umroh dari pimpinan tertinggi di jajarannya tersebut.
“Saya sama sekali tak menyangka akan menerima penghargaan ini dari bapak Kapolda,“ ucap Brigadir Ashardika.
Bripka Dika meninggal dunia di usia 34 tahun pada Sabtu (4/6/2022) malam karena kecelakaan ditabrak truk boks di jalan Masaran-Plupuh tepatnya di dekat Jembatan Sari, Pringanom, Masaran. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
