SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Sleman diwarnai dengan kejadian 60 ekor sapi kurban diketahui mengidap cacing hati.
Temuan itu didasarkan pada hasil pantauan yang dilakukan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman di 487 titik.
Hingga pukul 15.00 WIB, jelas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman, Ir Suparmono, ada 3.673 hewan kurban yang telah dipotong.
Rinciannya, jelas Suparmono, sapi sebanyak 1,770 ekor, lalu kambing 325 ekor dan domba 1.578 ekor.
Dari jumlah tersebut, ada puluhan hewan kurban yang ditemukan mengidap Cacing Hati.
“60 pada sapi dan 1 pada kambing. Domba nol (temuan cacing hati),” kata dia, Sabtu (9/7/2022) sore.
Hewan kurban yang mengidap Cacing Hati ini ditemukan di titik pemantauan di semua kecamatan.
Prosentase hewan kurban yang kena Cacing Hati sementara ini relatif sedikit.
Sapi sebesar 3,389 persen dan kambing 0,3 persen.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Sleman drh Nawangwulan mengatakan, bagi hewan kurban yang ditemukan terinfeksi Cacing Hati pada bagian hati sebaiknya diafkir
Apabila yang terkena sebagian kecil dari hati maka bagian yang rusak tersebut yang diafkir, dipotong dan dipendam.
Sementara bagian hati lainnya masih bisa dikonsumsi.
“Kalau untuk bagian daging, masih aman dikonsumsi,” kata dia.
Untuk diketahui, petugas pemantau penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Sleman berjumlah 289 orang.
Terdiri dari petugas Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan 166 orang, termasuk Kepala Dinas.
Lalu, kader kesehatan hewan 78 orang, dokter hewan praktik mandiri 15 orang dan mahasiswa FKH UGM 30 orang.
Rencananya, pengawasan post mortem penyembelihan hewan kurban ini akan terus dilakukan hingga tanggal 12 Juli mendatang.