WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Awas, gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjadi di wilayah laut selatan, termasuk di Wonogiri selatan.
Lantaran itu Pemkab Wonogiri memberikan peringatan untuk mewaspadainya.
Sejumlah langkah juga telah dilakukan. Termasuk dengan menyebarkan informasi terkini potensi gelombang tinggi dari pusat.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya dari BMKG, peringatan gelombang tinggi itu berlaku pada Rabu (27/7/2022) sampai Kamis (27/7/2022).
Adapun tinggi gelombang mencapai 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di pesisir selatan, dimana ada wilayah Wonogiri yang berbatasan langsung dengan laut selatan.
“Kalau bicara masalah gelombang (tinggi) Wonogiri termasuk, karena panjang pantai kita mencapai ada 9 kilometer,” kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto.
Bambang menjelaskan, meskipun pemukiman penduduk di pesisir jauh dengan pantai atau laut, Wonogiri termasuk daerah yang berpotensi rawan gelombang tinggi sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan.
“Di Wonogiri ada tempat wisata, ada beberapa pantai yang sudah dibuka untuk wisatawan. Sehingga harus waspada juga dengan potensi gelombang tinggi ini,” jelas mantan Camat Selogiri tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, beberapa waktu lalu beberapa warung di Pantai Nampu juga pernah terdampak adanya gelombang tinggi, itu yang harus menjadi perhatian wisatawan.
Selain wisatawan, para nelayan maupun petani yang menggarap lahan di wilayah pesisir, kat dan, juga perlu waspada adanya peringatan gelombang tinggi ini.
“Gelombang tinggi itu harus diwaspadai sebagai salah satu hal yang memicu dampak korban. Saat sekarang ini harus berhati-hati saat bermain di pantai,” jelas Bambang.
Dia menambahkan, pihaknya sudah meneruskan informasi dari BMKG ini ke relawan desa di wilayah selatan. Sehingga informasi itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Mereka yang berkecimpung di wilayah sehingga bisa menyampaikan informasi ini. Imbauannya waspada kalau memang gelombang tinggi, diharapkan untuk tidak mendekat ke pantai. Aris Arianto
