Beranda Daerah Karanganyar Cara Unik Disdikbud Karanganyar Jalin Sinergi Dengan PGRI. Road Show Main Bola...

Cara Unik Disdikbud Karanganyar Jalin Sinergi Dengan PGRI. Road Show Main Bola Berkostum Anak SDN Inpres Persamaan

Tim sepakbola dari PGRI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar berfoto bersama, dengan mengenakan seragam sekolah / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Guna menjalin sinergi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemkab Karanganyar, Jateng melakukan dengan cara unik.

Yakni mengajak pertandingan sepakbola persahabatan dengan menggunakan kostum ala seragam anak SDN Inpres persamaan era zaman awal orde baru.

Kostum tersebut mengenakan celana pendek warna merah dan baju putih serta ada dasi pendek warna merah serta sepatu bola. Tak pelak penampilan Disdikbud Karanganyar tersebut membikin gelak tawa para penonton dilapangan hijau.

Apalagi Kepala Disdikbud Karanganyar, Yophie Eko Jati Wibowo bersama stafnya juga mengenakan seragam tersebut dan turut bermain sepakbola melawan PGRI Karanganyar.

“Memang geerr lucu tapi sebenarnya tujuan kami mengenakan seragam ala SDN Inpres itu justru mengandung maksud spirit betapa pelajar SDN itu semangat maju semangat belajarnya luar biasa,” ungkap Kepala Disdikbud Karanganyar, Yophie Eko Jati Wibowo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (22/7/2022).

Baca Juga :  Jelang Nataru, PT Rosalia Indah Kumpulkan 900 Awak Bus, Tekankan Disiplin dan Kepatuhan SOP

Untuk itulah road show sepakbola persahabatan tersebut tetap selalu mengenakan seragam ala pelajar SDN Inpres setiap kali pertandingan. Adapun jadwal pertandingan persahabatan dengan 17 Cabang PGRI se-Karanganyar digelar seminggu sekali.

Menurut Yophie, panggilan akrabnya roadshow persahabatan itu ditujukan guna menjalin silaturahmi makin erat lagi antara Disdikbud dengan PGRI se- Karanganyar. Sebab PGRI merupakan mitra baik Disdikbud yang mana PGRI merupakan wadah organisasi para guru.

“Inilah Disdikbud dengan PGRI terus tanpa lelah menggelorakan semangat belajar tanpa kenal waktu maka ikonnya mengenakan seragam pelajar SDN Inpres,” tandas Yophie.

Sedikit Yophie mengingatkan bagaimana daya juang pelajar SDN Inpres tempo dulu yang total niat belajar dengan segala keterbatasan fasilitas tetapi membuahkan hasil mereka menjadi orang-orang berkarir sukses. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.