Beranda Daerah Boyolali Genjot Vaksin Booster, Ini Yang Dilakukan Pemkab Boyolali

Genjot Vaksin Booster, Ini Yang Dilakukan Pemkab Boyolali

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Sempat menurun, Pemkab Boyolali kini menggalakkan kembali vaksin booster. Bahkan, vaksin booster dijadikan sebagai syarat layanan publik.

Demikian pula pengunjung Dinkes Boyolali juga wajib booster. Saat ini, capaian vaksin di Kota Susu baru 15,1 persen.

Jika belum mendapatkan booster maka bisa mendapatkan layanan vaksin di Dinkes maupun Puskesmas.

“Khusus di kantor Dinkes Boyolali, layanan vaksinasi booster ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 -21.00,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, Selasa (12/7/2022).

Ditambahkan, untuk layanan booster di Puskesmas hanya dilayani setiap hari Kamis dan Sabtu serta jadwal-jadwal tertentu alias insidental. Sebab, jika dibuka layanan setiap hari dinilai kurang efektif.

Di sisi lain, Dinkes juga melakukan penyisiran guna mendongkrak peningkatan vaksinasi booster Covid-19. Antara lain penyisiran di sekolah-sekolah dan pondok pesantren (Ponpes).

Baca Juga :  Ikuti Edukasi Sekolah Ramah Anak, Siswa SMAN 1 Nogosari Antisipasi Perundungan Dan Pergaulan Bebas

“Untuk anak-anak berusia di atas 18 tahun bisa segera diberikan booster.”

Disinggung ketersediaan vaksin booster, Teguh mengaku persediaan vaksin booster sementara baru Pfizer sebanyak tiga ribu dosis. Dinkes akan mengajukan lagi permintaan vaksin booster ke Dinkes Provinsi.

Penyuntikan vaksin booster ini tetap menyesuaikan vaksin primernya. Jika vaksin primer berupa Astrazeneca dan Sinovac bisa mendapatkan booster Pfizer. Sedangkan jika vaksin primer Moderna maka harus menunggu persediaan.

“Karena tidak bisa booster dengan Pfizer.”

Penyisiran untuk vaksin anak pun terus digencarkan. Saat ini, Dinkes memiliki vaksin jenis Sinovac untuk anak. Vaksin anak sendiri sudah mencapai 97,5 persen untuk dosis 1 dan 91 persen untuk dosis kedua.

Sedangkan data sasaran vaksinasi di Boyolali mencapai 931.198 orang. Baik menyasar tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat umum, remaja dan anak-anak. Capaian vaksin dosis pertama sebanyak 84,8 persen.

Baca Juga :  Ulama Boyolali Perkuat Moderasi Beragama, Pelajar Jadi Perhatian Utama

“Kemudian untuk vaksin dosis kedua mencapai 78,9 persen dan dosis ketiga atau booster baru mencapai 15,1 persen. Jadi untuk vaksin booster memang terus kita genjot,” tegasnya. Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.