Beranda Daerah Wonogiri Ini Panduan Praktis Public Speaking, Mulai Persiapan Wajah Hingga Durasi Waktu

Ini Panduan Praktis Public Speaking, Mulai Persiapan Wajah Hingga Durasi Waktu

Public speaking
Panduan praktis public speaking. Dok. STAIMAS Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Public speaking atau kemampuan berkomunikasi di depan umum tidak bisa dilakukan sembarang. Salah salah justru bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Lantaran itu perlu adanya panduan praktis public speaking agar tujuan si pembicara bisa sampai ke audien.

Ternyata dalam panduan praktis public speaking ada sejumlah hal perlu diperhatikan sebelum agenda bicara di depan umum dilaksanakan.

Di antaranya persiapan wajah, pengenalan audien, hingga manajemen waktu.

Soal panduan praktis public speaking ini diberikan pula ketika mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti atau KPM Tematik STAIMAS Wonogiri berada di Dusun Malangsari Desa Bulusulur Wonogiri.

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (6/7/2022), para mahasiswa KPM Tematik STAIMAS Wonogiri menyelenggarakan pelatihan pembuatan buket snack, foto produk dan public speaking, Minggu (3/7/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Tarti di Dusun Malangsari Desa Bulusulur Wonogiri itu dihadiri sekitar 25 peserta. Hadir sebagai pembicara Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Tutut Nur Trias Wijayanti, Tim IT STAIMAS Wonogiri, Irfandi Efriyanto, dan Kak Rizma.

Baca Juga :  Jebol! Longsor Terjang Daguran Gemawang Girimarto Wonogiri, Sing Penting Slamet Wis

Tutut menyampaikan publik speaking intinya dari segi wajah harus ceria. Dia menyatakan segi intonasi bicara harus menyesuaikan dengan keadaan audience yang dihadapinya.

“Perhatikan durasi waktu. Kalau waktunya mepet apa yang disampaikan juga harus cepat tetapi materi harus tersampaikan. Kemudian jika bicaranya pas kegiatan formal diusahakan untuk berdiri, pandangan mata menghadap audiens,” ujar Tutut.

Tutut menyampaikan beberapa masalah dalam publik speacking adalah kecemasan, belum memahami teknik public speaking dan kurangnya penguasaan materi.

Selanjutnya Tutut dan Irfandi mengupas perihal pentingnya foto produk. Tutut menambahkan inti pengambilan foto produk yaitu butuh lighting dan angle.

“Jadi, misalkan foto produk makanan bisa menggunakan studio mini kalau foto produk yang barangnya besar bisa diluar menggunakan lighting cahaya matahari tapi tetap harus disesuaikan jangan terlalu panas atau cerah. Kemudian sebisa mungkin fotonya tidak ada bayangan,” jelas Tutut.

Ketua Kelompok 3 KPM Tematik Dusun Malangsari Desa Bulusulur Wonogiri, Mujib, menuturkan tentang pentingnya seseorang meningkatkan kapasitas diri, menambah keterampilan dan berbagai hal yang bisa mendatangkan income.

Baca Juga :  Gempa Barat Daya Wonogiri Magnitudo 1,9, Selasa 14 Januari 2025

“Pada masa dunia digital ini, maka foto produk termasuk hal yang sangat penting dan urgen untuk menguasai bagaimana mengambil foto produk,” papar dia.

Salah satu peserta, Rizqi mengaku sangat senang mengikuti kegiatan pelatihan itu. Dia mendapatkan pengalaman baru. Insya Allah bisa dilanjutkan dengan belajar di rumah dan bisa untuk usaha. Aris Arianto