JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Opini

Ini Strategi Pencegahan Cyber Bullying yang Efektif

Ilustrasi pencegahan cyber bullying / pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM –  Cyberbullying (perundungan dunia maya), merujuk pada penjelasan UNICEF, ialah bullying atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital.

Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel. Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditunjukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan seseorang yang jadi sasaran.

Bullying secara langsung atau tatap muka dan cyberbullying seringkali dapat terjadi secara bersamaan.

Namun, cyberbullying meninggalkan jejak digital atau sebuah rekaman yang dapat berguna dan memberikan bukti ketika pihak lain hendak menghentikan perilaku menyimpang ini.

Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dalam kurun waktu sembilan tahun (2011 – 2019), ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak.

Sedangkan bullying di dunia pendidikan dan media sosial mencapai 2.673 laporan dan hal ini terus meningkat sampai saat ini.

Berdasarkan data tersebut, dan seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi internet di kalangan remaja saat ini, perilaku cyberbullying di kalangan anak-anak juga meningkat.

Diperkirakan kasus cyberbullying akan terus meningkat seiring kemajuan penggunaan perangkat teknologi informasi yang semakin berkembang.

Jejaring sosial juga dijadikan sebagai tempat mengeluarkan segala bentuk luapan emosi, dan sering juga mengungkapkan kemarahan dalam bentuk caci maki dan hinaan pada orang lain atau kelompok tertentu.

Baca Juga :  Optimalisasi Penerapan Literasi Digital pada Pendidikan Anak Usia Dini 

Dampak yang lain, yang ditimbulkan oleh lajunya penggunaan teknologi (internet) yaitu terjadinya penipuan, anti sosial, munculnya informasi palsu, plagiasi dan berbagai kejahatan.

Cyberbullying tidak hanya dapat berdampak negatif pada korban namun juga pada pelaku.

Pelaku cyberbullying dapat dituntut pidana berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Cyberbullying memiliki dampak yang sangat tidak baik bagi korban. Dampak itu bisa berupa rasa rendah diri bagi korban, penurunan nilai, depresi, kegelisahan, tidak tertarik pada aktivitas yang dulunya dapat dinikmati.

Selain itu, si korban juga merasa dirinya tak punya makna, penarikan diri dari teman-teman, menghindari kehidupan sosial, bahkan perubahan suasana hati, perilaku, pola tidur serta berkurangnya nafsu makan.

Cyberbullying dapat dicegah melalui beberapa tindakan, yaitu :

  • Tidak posting terlalu sering atau banyak

Posting terlalu sering atau terlalu banyak, bisa mengganggu orang lain. Oleh karena itu, posting terlalu sering dan banyak, pada titik tertentu dapat memancing adanya cyber bullying.

  • Hindari konten posting-an yang aneh
Baca Juga :  Optimalisasi Penerapan Literasi Digital pada Pendidikan Anak Usia Dini 

Apapun yang diunggah ke sosial media, pasti menimbulkan pro dan kontra. Terlebih ketika posting sesuatu yang dianggap aneh dan mengundang bully, meskipun hanya bully di dalam hati. Oleh krena itu, sebagai pengguna media sosial, sebaiknya batasi mengunggah konten yang mengganggu.

  • Pintar-pintar memilih teman di sosial media

Akun media sosial tidak harus selalu terbuka untuk semua orang. Semakin banyaknya teman di media sosial, maka Anda harus siap-siap dengan banyaknya komentar yang datang.

  • Tidak sembarang bercerita di sosial media

Membedakan hal yang lebih baik diceritakan pribadi atau di media sosial. Karena, perbedaan persepsi biasanya terjadi di media sosial.

Pencegahan yang dapat kita lakukan untuk menghindari perilaku cyberbullying dengan cara mengontrol diri sendiri dalam berperilaku terutama perilaku ketika menggunakan media sosial dengan bijak, pertimbangkan sebelum memposting sesuatu di media sosial.

Pilih lingkungan sosial yang memiliki nilai dan ajaran yang positif, hindari memberikan informasi yang tidak valid, mencegah seseorang agar tidak menjadi pelaku cyberbullying. Yona Putri R

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com