KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Perkembangan kuliner oleh-oleh terus berkembang terutama dikawasan wisata. Kali ini di objek wisata Kembang Desa di Desa Dawung, Matesih, Karanganyar, Jateng juga lahir makanan bakpia yang dinamai bakpia kriuk.
Tentu saja nama bakpia kriuk ini membikin penasaran banyak orang, karena selain rasanya lezat juga saat dimakan terasa kriuk-kriuk, lazimnya kremes pada ayam geprek.
Bakpia ini diproduksi di kompleks ruko menempati stand di objek wisata Kembang Desa, Desa Dawung, Matesih, Karanganyar.
Kades Dawung, Suyadi mengatakan, meski pendatang baru namun bakpia buatan warga desa Dawung tersebut diakui keunggulannya, yakni rasanya lezat dan tampilannya bagus serta saat dimakan terasa kriuk.
“Walau bakpia kriuk manteb ini diproduksi baru empat bulan namun penjualannya luar biasa sehari tembus 200 dus dengan harga Rp15.000/ dus dan Rp20.000/dus,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (14/7/2022).
Menurut Suyadi, bakpia karya warga desa Dawung itu terdiri dari tujuh rasa yakni rasa kacang hijau, rasa ubi ungu, ubi madu, keju, coklat, strabery dan rasa durian.
Namun sesuai survai pasar memiliki keunggulan pada rasa kacang hijau, keju, ubi ungu dan rasa durian yang mana Karanganyar dikenal kaya akan pohon durian, ubi ungu, strawbery bahkan satu-satunya singkong khas Karanganyar yang varietasnya langka adalah singkong jalak towo di Kecamatan Karangpandan.
Adapun untuk pasar penjualan bakpia kriuk mantep tersedia di objek wisata Kembang Desa dan juga bekerja sama dengan pusat oleh-oleh disekitar Karanganyar kota.
“Ya Alhamdullilah jika sudah merasakan bakpia kriuk mantep pasti memburu produk tersebut karena rasanya benar-benar lezat dan beda daripada yang lain,” tandas Suyadi.
Dengan begitu Suyadi getol melakukan kerja sama pemasaran agar bisa menembus konter oleh-oleh wisata Soloraya karena bakpia kriuk mantep ini sudah teruji kelezatannya terutama empat rasa unggulan yakni rasa kacang hijau, keju, ubi ungu dan rasa durian.
Apalagi produk bakpia kriuk mantep ini diproduksi dua jenis yakni basah dan kering.Yang mana untuk produk bakpia kering bisa awet lama sehingga jika konsumen luar kota menghendaki bisa dikirim jenis kering.
“Produk ini kelas UMKM dengan izin P-IRT sehingga secara turut memberdayakan ekonomi lokal,” pungkas Suyadi. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















