JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Karawitan Dharma Wanita Persatuan UGM Sukses Pentas di Acara Wisuda Sekolah Pascasarjana UGM

Tim karawitan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Gadjah Mada (UGM). Istimewa
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim karawitan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses pentas pada wisuda Sekolah Pascasarjana UGM di gedung Ghra Sabha Pramana UGM, Rabu (20/9/2022).

Saat tampil di depan 600-an wisudawan tim karawitan DWP UGM mempersembahkan 12 lelagon: Ldr Girang-Girang pl br, Ldr Moncer pl barang, Ldr Wilujeng pl barang, Ldr Gati Padhasih pl br, Ldr Rangayu pl barang, Ldr Santi Gajah Mada pl lima, Ktw Suba Kastawa pl nem, Ktw Mijil Wedharingtyas pl 6, Lcr Jamu Jawa pl nem, Ktw Sinom Wenigonjing pl nem, Ldr Ambangun pl nem, dan Lcr Menthog-Menthog pl nem. Dan Lancaran Sesanti pl nem ditabuh ketika rombongan Rektor naik ke panggung.

Baca Juga :  Catat! 5 Kali Kaesang Tegaskan Erina Gudono Tak Maju di Pilkada Sleman 2024

“Pentas di wisuda kemarin adalah panggung pertama Karawitan DWP Persatuan UGM setelah 2 tahun kegiatan karawitan vakum karena pandemi” Koordinator Kegiatan Karawitan DWP Persatuan UGM, Lilik Uswah dalam keterangan tertulis kepada JOGLOSEMARNEWS.COM

“Namun semangat ibu-ibu untuk latihan, membuat harmoni tim lebih cepat menyala”. lanjut Lilik.

Lilik mengatakan, sebelum pentas ini, tim Karawitan DWP Persatuan UGM melakukan latihan selama 12 kali pertemuan selama satu bulan di bawah pelatih Pratiwi Prabowo.

Ketua Dharma Wanita Persatuan UGM Sari Winahjoe, MBA. (Yuke) Paripurna menyatakan senang dan turut bangga, atas keberhasilan pentas kemarin. Kegiatan karawitan ini adalah salah satu cara menumbuhkan cinta budaya Jawa melalui kesenian.

Baca Juga :  Ulat Bulu “Serbu” Kawasan YIA Kulonprogo, Ternyata Ini Sebabnya

Tim inti karawitan DWP Persatuan UGM saat ini berjumlah 16 orang dengan formasi Saron (Ibu Nining Sigit, Ibu Endah A.S., Ibu Miatun Andri, dan Ibu Lis Arqom. Kenong dipegang oleh Ibu Sri Purwiyati Faruk. Demung dimainkan oleh Ibu Vita Ardiati Aris dan Ibu Esti Aryani Prakosa.

Bonang Penerus secara lincah dimainkan oleh Ibu Tince Triyono, Kethuk Kempyang oleh Ibu Peni Sudarsono. Bonang Barung oleh Ibu Nunuk Kironoto, Saron Peking oleh Ibu Yulaeni Teguh, Gong Kempul oleh Ibu Lilik Uswah, Slenthem oleh Ibu Nurhidayati, Bonang Panembung oleh ibu Puji Rudi, Gender oleh Ibu Ida Taufik. Sementara Waranggono oleh Ibu Indah Nursigit. Marwantoro

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com