Beranda Daerah Wonogiri Kasus Calon Siswa Tidak Bisa Mendaftar di SMKN Puhpelem Wonogiri, Disdik Jateng...

Kasus Calon Siswa Tidak Bisa Mendaftar di SMKN Puhpelem Wonogiri, Disdik Jateng Masih Tunggu Petunjuk Pusat

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah melalui Operator PPDB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah (Petugas Perwakilan dari Telkom) Larasati menanggapi soal kasus calon siswa tidak bisa mendaftar di SMKN Puhpelem Wonogiri.

Larasati mengatakan untuk masalah titik koordinat tersebut, orang tua siswa bisa kembali ke sekolah untuk dilakukan koreksi titik koordinat.

Sementara itu, jika operator di sekolah belum diberi akses untuk mengganti koordinat, orang tua siswa bisa datang ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah untuk mengganti koordinat sesuai rumah siswa.

“Kalau untuk (jalur) domisili, tidak hanya dilihat dari jarak rumah. Juga dilihat usianya. Meski jarak rumah dekat, tapi kalau usianya kalah juga bisa berpengaruh. Sampai sore ini pukul 15.35 belum ada petunjuk dari pusat, ditunggu dulu,” kata dia.

Dia menuturkan, pihaknya menunggu petunjuk dari pusat apakah nanti akan memberikan akses kepada operator sekolah untuk mengganti titik koordinat. Jika sekolah masih belum diberi akses, berkas-berkas dari peserta bisa dibawa ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah apakah bisa dilakukan koreksi atau tidak.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini Meledak Naik! Angka Tertinggi Tembus Fantastis, Pembeli Auto Kaget Lihat Daftarnya!

Diwartakan, permasalahan seputar penerimaan peserta didik baru atau PPDB SMA/K terjadi di Wonogiri.

Dimana ada sejumlah calon siswa tidak bisa mendaftar di SMKN Puhpelem Wonogiri.

Padahal mereka terbilang tetangga sekolah tersebut alias berdomisili di Desa Puhpelem Wonogiri.

Usut punya usut fakta itu disebabkan karena errornya server hingga alamat mereka terbaca jauh dari alamat sebenarnya.

Informasi yang dihimpun wartawan di Wonogiri, sejumlah keluarga anak atau calon siswa juga sudah mencoba mendatangi SMKN Puhpelem Wonogiri untuk mencari solusi terkait hal tersebut.

Pendamping orang tua siswa Muhammad Eko Setiyono mengatakan permasalahan itu muncul saat pendaftar memasukan alamat domisili di titik yang tepat. Namun, pada saat melakukan konfirmasi ulang titik domisili anak bergeser.

Baca Juga :  Daftar Bansos yang Cair Tahun 2026, Tapi 2 Bantuan Populer Dihapus TOTAL—Cek Daftar Lengkap & Nilainya!

Ada yang geser ke kecamatan lain bahkan ada yang geser ke Jakarta. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.