BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Usaha jasa penggilingan daging turut merasakan berkah Idul Kurban. Ya, omzet jasa penggilingan melonjak tajam dalam dua hari terakhir.
Seperti terlihat di lapak milik Qosim di Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono. Usaha jasa penggilingan daging ramai didatangi warga yang akan menggilingkan daging. Bahkan, pada Senin (11/7/2022), mereka rela antre hingga hampir satu jam.
Warga rata-rata menggilingkan daging sapi sebanyak 2 hingga 3 kilogram untuk diolah menjadi berbagai macam masakan.
Antara lain seperti bakso, galantin dan nugget. Selain agar tidak bosan, juga dinilai lebih awet.
Salah satu warga, Sherly mengaku menggilingkan daging sebanyak dua kilo daging kurban. Dia berencana mau memasak bakso dan tahu bakso.
“Ya memang rutinitasnya tiap tahun kaya gini, alhamdulillah karena juga bisa ikut kurban juga. Antre gak papa, karena yang mau menggilingkan daging memang banyak,” katanya.
Menurut pemilik jasa penggilingan daging, Qosim, kiosnya ramai sejak Sabtu (9/7/2022) lalu. Warga sudah antre untuk menggilingkan daging. Tak heran, omzet usahanya meningkat hingga 100 persen lebih.
“Kalau hari biasa, yang datang adalah pelanggan para pedagang bakso dan pembuat olahan daging lainnya. Namun pada Idul Kurban, banyak warga ke sini untuk menggilingkan daging hasil pembagian kurban.”
Dia mengaku dibantu oleh tiga pekerja dan bisa melayani penggilingan daging hingga 50 kilogram/hari.
Namun pada momen Idul Adha, hanya dalam waktu 3 jam saja, bisa menggiling daging hingga 300 kilogram lebih.
“Biaya penggilingan daging Rp 25.000/kg.”
Biaya sudah termasuk bumbu seperti bawang putih, merica, garam dan tepung terigu.
“Hari raya kurban ini omzet meningkat lebih dari 100 persen. Biasanya, Rp 3 juta per hari, kini menjadi lebih dari Rp 6 juta rupiah.” Waskita