SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebijakan pemerintah untuk menjalankan sekolah tatap muka menjadikan orang tua was-was namun masih tetap berharap agar terus dijalankan supaya anak dapat bersosialisasi.
Sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah yang mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang penyelenggaraan sekolah tatap muka agar dilaksanakan sesegera mungkin.
Melihat hal tersebut semua sekolah baik dari TK hingga perguruan tinggi mulai menjalankan perintah sesuai keputusan tersbut.
Kebijakan tersebut membuat sekolah-sekolah menerapkan pengawasan dan penggunaan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker dan penempatan handsanitizer atau tempat cuci tangan disetiap sudut sekolah agar dapat dengan mudah dijangkau para siswanya.
Sudah satu minggu sejak hari pertama para siswa/siswi mulai masuk sekolah secara langsung dengan sistem belajar tatap muka.
Tak dapat dipungkiri terlihat antusias para siswa yang bersemangat untuk kembali merasakan suasana kelas dan bertemu dengan teman-temannya.
“Seru, bisa mainan sama teman-teman,” ungkap Fadil (12) seorang siswa saat ditanyai Joglosemarnews, Jumat (22/7/2022).
Melihat anaknya yang bersemangat, orang tua juga menanggapi kebijakan dari Pemerintah tersebut dengan positif.
“Sangat menyambut dengan baik, agar anak bisa bersosialisasi dan mendapat pendidikan yang lebih efektif,” ungkap Endang kepada Joglosemarnews di hari yang sama.
Hari ini, Jumat (22/7) tepat satu minggu setelah kebijakan tersebut dijalankan.
“Perasaannya senang setelah satu minggu anak sekolah tatap muka karena tugas orang tua yang selama pandemi harus mengajarkan anak belajar di rumah berkurang, terutama untuk orang tua yang bekerja,” imbuhnya.
Namun tak disangka, kasus Covid-19 kini mulai naik dibarengi dengan sekolah yang menerapkan 100% tatap muka.
“Perasaan was-was ada, tapi selalu dibawakan handsanitizer serta selalu memakai masker,” ungkap Endang.
Karena itu, Endang berharap semoga tatap muka terus berjalan, karena ia yakin virus akan selalu ada.
Kenaikan kasus Covid-19 yang dibarengi kebijakan sekolah tatap muka tetap menjadikan para orang tua waspada. Namun mereka berharap agar sekolah tatap muka terus berjalan agar anak dapat bersosialisasi bersama teman-teman dan orang sekitarnya serta mendapat pembelajaran yang efektif dan sesuai. Audrey Cahya Zephyrina
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
