JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ramai Jadi Sorotan, Ini Deretan Pejabat Pemkab Sragen hingga Petinggi TNI Polri yang Tertipu Investasi hingga Miliaran Rupiah!

Ilustrasi orang kaya banyak uang. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mencuatnya kasus dugaan penipuan berkedok investasi spare part mesin industri di Sragen dengan korban puluhan pejabat Pemkab hingga petinggi TNI Polri di beberapa wilayah, kini ramai menjadi perbincangan.

Tak hanya kerugian yang mencapai miliaran rupiah, para korban yang mayoritas berasal dari kalangan pejabat, petinggi aparat hingga pengusaha tajir itu juga ramai jadi sorotan.

Banyak yang tak menyangka, sekelas pejabat teras di pemerintahan, pengusaha sukses hingga petinggi TNI Polri bisa terpedaya tawaran keuntungan berlipat berkedok investasi yang digawangi pengusaha bengkel berinisial IS (55) asal Sragen Kota itu.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM dari sejumlah sumber, diperkirakan ada puluhan pejabat hingga pengusaha kondang menjadi korban dari praktik investasi berujung tipu-tipu tersebut.

Salah satu korban yang juga pengusaha tajir di Sragen, R, menyampaikan sepengetahuannya untuk kalangan pejabat teras di Pemkab Sragen, ada beberapa yang jadi korban.

Yang paling besar, pejabat itu menyetor investasi sebesar Rp 750 juta ke pelaku. Kemudian ada satu mantan pejabat teras di Sragen yang juga menyetor hampir Rp 500 juta.

Baca Juga :  Breaking News Pemuda di Sragen Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Wilayah Kecamatan Ngrampal

Lantas, ada anggota DPRD aktif yang masuk daftar pemodal dengan investasi sekitar Rp 400 juta.

Di belakang mereka, ada sejumlah mantan petinggi TNI Polri yang pernah bertugas di Sragen dalam kurun 2013 hingga 2016 dan ikut jadi korban.

Mereka saat ini ada yang sudah pindah tugas dan naik pangkat serta jabatan. Ada pula yang sudah purna alias pensiun.

Di antaranya, ada 4 mantan petinggi TNI yang ikut investasi antara Rp 250 juta sampai Rp 500 juta.

Ilustrasi polisi.

Lantas ada mantan petinggi TNI di Klaten, Sukoharjo dan Salatiga yang dikabarkan juga ikut investasi di angka ratusan juta sampai Rp 1 miliar.

Di deretan mantan petinggi Polri, juga ada mantan pimpinan di Sragen yang ikut berinves antara ratusan juta hingga tertinggi Rp 2 miliar.

Baca Juga :  Geger 2 Orang Petani Asal Desa Gebang, Masaran, Sragen Kompak Gantung Diri di Pohon Jambu dan Cor Beton

“Yang kasihan, ada mantan petinggi sekarang sudah purna. Sempat tugas di Polda Jateng, beliau sampai rela sertifikat rumahnya diagunkan nyari pinjaman Rp 2 miliar untuk dimasukkan investasi itu. Beberapa kali pernah nagih bareng saya, sampai jengkel juga dan sempat marah-marah karena merasa tertipu juga,” ungkap R.

Selain itu, ia mengungkap korban dari kalangan pengusaha juga banyak. Selain dirinya yang kena Rp 3,7 miliar, ada beberapa pengusaha di Sragen yang juga masuk daftar penyetor modal.

Di antaranya salah satu pengusaha dealer berinisial S yang ikut menyetor Rp 200 juta, kemudian beberapa pengusaha juga kena di kisaran Rp 200 sampai Rp 500 juta.

Data itu baru yang ia ketahui dan jelas sering bertemu saat menagih ke pelaku. Namun di luar itu, ia meyakini masih banyak yang juga kena lantaran antara satu korban dengan korban lainnya biasanya saling mengajak.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com