JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ramai Tuai Hujatan, Video Kyai Gerebek Ritual di Gunung Kemukus. Sebut Tangkap Basah Dukun Gagahi 2 Gadis untuk Sarat Pesugihan

Tangkapan layar komentar warganet yang mengecam konten di video kyai gerebek ritual di Gunung Kemukus yang dinilai melecehkan dan berpotensi menyesatkan. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Sragen digegerkan dengan beredarnya sebuah video tentang ritual seks pesugihan di Gunung Kemukus ramai jadi perbincangan.

Pasalnya video itu diduga berpotensi menimbulkan fitnah dan menyesatkan. Video itu mencatut nama Gunung Kemukus padahal lokasinya diyakini bukan di wilayah Gunung Kemukus.

Tak ayal, video yang diduga hanya setingan langsung banjir hujatan dari netizen utamanya warga Sragen.

Mereka tak terima dan mengecam pembuat konten yang dinilai hanya asal mencomot dan melecehkan Gunung Kemukus yang kini sudah dipoles jadi wisata religi.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , video viral itu berjudul “Tangkap basah ritual s3xs gunung kemukus Dukun C4bul gagahi 2 gadis sekaligus sarat pesugih4n”.

Video diposting oleh akun KBK Team dengan durasi 15 menit 22 detik.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Dari jejak digitalnya, video itu diunggah di akun FB tersebut pada 16 Februari 2022. Video itu dijempol lebih dari 8000 kali, dikomentari lebih dari 500 orang dan dibagikan ratusan kali.

Dalam video itu, menunjukkan seseorang berpakaian ala kyai atau tokoh agama. Dengan kostum ala kyai, ia menggambarkan seolah-olah menggerebek seorang kakek yang mencabuli 2 gadis untuk pesugihan.

Orang yang disebut dukun itu berpakaian hitam-hitam dengan wajah memakai penutup. Sepanjang video, tidak ada penggerebekan dan orang yang disebut dukun itu juga tidak melakukan aktivitas cabul seperti yang disampaikan.

Dua gadis yang dikatakan dicabuli untuk pesugihan, juga tidak ada.

Lantas sang kyai itu bukannya menggerebek, akan tetapi sepanjang durasi, hanya memberikan seruan kepada pria yang ia sebut dukun agar menghentikan perbuatan cabul untuk pesugihan.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Sementara, beredarnya video itu menuai kecaman dari warga Sragen. Salah satu warga Mondokan, Agus menilai video itu sangat melecehkan obyek wisata Gunung Kemukus Sragen yang sudah berbenah dan dicanangkan jadi wisata religi.

“Videonya bikin resah, kontennya tidak mendidik dan terkesan memfitnah suatu daerah (Gunung Kemukus). Kami warga Sragen tidak terima,” ujarnya Senin (18/7/2022).

Senada, Yanto, warga Sumberlawang juga menilai konten itu sangat meresahkan karena sudah mencatut nama Gunung Kemukus yang digambarkan tidak sebenarnya.

“Lokasinya saja seperti di hutan-hutan. Saya yakin itu bukan di Kemukus, video itu sangat melecehkan Sragen karena berisi pembodohan dan penyesatan,” jelasnya.

Karenanya ia meminta agar pihak berwenang segera bertindak untuk menindaklanjuti kasus video bernuansa fitnah dan melecehkan Sragen itu. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com