BLORA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Petaka setrum jebakan tikus terus merenggut korban nyawa. Tidak hanya di Sragen, kali ini seorang petani di Blora juga meregang nyawa usai kesetrum jebakan tikus beraliran listrik.
Korban diketahui bernama Badri (52) warga Desa Jimbung RT 03 RW 02, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.
Ia ditemukan tak bernyawa usai kesetrum jebakan tikus di sawahnya pada Rabu (20/7/2022) malam sekira pukul 18:00 WIB.
Kapolsek Kedungtuban, AKP Sujiharno kepada wartawan mengatakan kejadian bermula ketika pukul 15.00 WIB korban pergi ke sawah dengan tujuan melihat sawahnya yang baru ditanami sambil menyiangi rumput.
Sesaat sesampai di sawah, korban berniat menyalakan stop kontak aliran listrik untuk perangkap tikus yang dipasang di sawahnya.
“Saat akan menyalakan stop kontak aliran listrik jebakan tikus tiba-tiba terjatuh. Tetangga sawah Laman dan Wasito yang berada di dekat sawah korban kemudian menemukan korban sudah tergeletak. Mereka lalu membawa pulang, korban masih hidup, sempat dikasih minum juga,” ucap AKP Sujiharno.
Pada pukul 18:00 WIB, korban akhirnya meninggal dunia di rumahnya sendiri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tubuh korban, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis korban dinyatakan meninggal dunia murni setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus di sawahnya sendiri,” tandasnya. Wardoyo
