JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus penembakan berdarah yang menewaskan Brigadir Josua Hutabarat (28), di kediaman dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (6/7/2022) malam masih menyisakan misteri.
Dari keterangan polisi, ajudan Kadiv Propam itu tewas ditembak usai melakukan pelecehan terhadap istri sang jenderal, Putri Candrawati.
Namun isu lain yang berembus, Brigadir nan tampan dan gagah itu disebut dihabisi lantaran diduga terlibat asmara terlarang dengan istri sang jenderal.
Seiring mencuatnya kasus yang menghenyakkan itu, sosok sang jenderal Irjen Ferdy Sambo pun juga ramai menjadi perbincangan.
Di mata warga, ternyata sang jenderal dikenal sebagai sosok pejabat polisi yang kurang bersosial dan dikenal dengan kesibukan tugasnya.
Fakta itu diungkapkan warga di dekat kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Salah satunya kesaksian Wawan, tetangga sang jenderal. Ia membeberkan sosok Irjen Ferdy Sambo merupakan orang yang jarang bergaul dengan tetangga sekitar rumah.
“Jarang bergaul. Enggak ada (ikut kegiatan warga). Saya kan tetangganya di sini,” kata Wawan kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).
Wawan menyebut Ferdy Sambo kerap menempati rumah yang menjadi lokasi baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat alias Brigadir J.
Namun, sejak berdinas sebagai jenderal dengan jabatan Kasih Propam, Ferdy diketahui kerap pulang larut malam hingga dini hari.
Hal itulah yang membuat jenderal yang kariernya mentereng itu menjadi jarang bersosialisasi dengan tetangga di kompleks.
“Kalau yang itu, bapaknya yang nempatin. Cuman enggak nentu pulangnya kadang-kadang malam Jam 01.00 WIB malam, kadang ya Jam 02.00 malam,” ujar Wawan.
Meski demikian, rumah dinas sang Kadiv tersebut selalu tampak ramai. Namun hanya ajudan-ajudan yang kerap meramaikan rumah tersebut.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com