YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Direktur Riset SETARA Institute, Halili Hasan mengutuk keras setiap upaya untuk melakukan penyeragaman, termasukย dalam bentuk pemaksaan pemakaian hijab di sekolah.
Sebab menurutnya, hal itu bertentangan dengan kebhinekaan Indonesia yang mesti dijunjung, dirawat dan dikokohkan.
โSekolah negeri merupakan lembaga pendidikan formal yang dimiliki oleh negara dan dioperasikan menggunakan anggaran negara secara langsung maupun tidak. Baik melalui APBN maupun APBD yang dihimpun dari seluruh warga negara yang beragam,โ katanya kepada Tribunjogja.com, Sabtu (30/7/2022).
Hal itu diungkapkan olh Halili Hasan menanggapi kasus pemaksaan penggunaan jilbab oleh guru yang terjadi di SMA Negeri 1 Banguntapan, Bantul, DIY.
Diketahui, pemaksaan itu telah membuat siswa bersangkutan ย trauma dan enggan untuk masuk sekolah.
Oleh karena itu, menurut Halili, sekolah negeri seperti SMA Negeri 1 Banguntapan pada level pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan di dalamnya mesti memperkuat kebinekaan yang merupakan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
โTindakan pemaksaan pemakaian jilbab yang diduga dilakukan oleh guru BK nyata-nyata merupakan penyelewengan kewenangan yang dimiliki oleh guru-guru bimbingan dan konseling,โ jelasnya.
Dia meminta, kepala sekolah dan otoritas pendidikan terkait mesti melakukan pemberian sanksi terukur yang memberikan efek jera.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com