JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Viral Curhat Emak-Emak ke Gubernur Jateng Mengaku Diperas dan Diancam Foto Bugil Bakal Disebar!

Ilustrasi deretan foto bugil mahasiswi Surabaya yang disebarkan oleh playboy kampus, M Yusuf. tribunnews
   

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang emak-emak viral setelah mengunggah cuitan keresahannya atas ulah oknum yang mencoba memerasnya.

Cuitan itu ditujukan ke Gubernur Jawa Tengah. Dalam cuitannya, pelaku yang mengaku sebagai anggota Polda Jateng mencoba memeras korban.

Jika tidak mau menuruti kemauan, pelaku mengancam akan menyebar foto bugil milik anak gadis korban yang ada di tangan pelaku.

Fakta itu terungkap setelah cuitan korban ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Masyarakat diminta mewaspadai dengan modus perkenalan oleh pria mengaku oknum anggota polisi atau Polda Jateng.

Pasalnya, baru-baru ini modus mencatut profesi polisi digunakan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk menjebak korban.

Bahkan, pelaku mengancam akan menyebar foto bugil anak gadis yang sempat dikenal via media sosial.

Cuitan yang viral itu diposting oleh sebuah akun Twitter @merapi_uncover. Cuitan itu mengunggah pengakuan seorang wanita yang mengklaim menjadi korban penipuan sosok pria berseragam polisi.

“Pak @ganjarpranowo, nyuwun tulung ditindaklanjuti penipuan mengatasnamakan (Septian P.S Wagiu) @poldajateng @reskrimsusjtg
Semoga tidak ada korban lagi,” cuit akun tersebut.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Dalam cuitan tersebut juga ditampilkan tangkapan layar percakapan pelaku kepada korban yang bernada ancaman.

Dalam percakapan tersebut pelaku mengancam akan menyebar foto tidak senonoh milik anak korban yang dimiliki oleh pelaku.

Berdasarkan pengecekan melalui Getcontact bahwa nomor seluler +6282125367776 yang digunakan oleh disimpan di sejumlah pemegang HP dengan berbagai nama seperti : _Ian Wagiu_, _Bukan Polisi Asli Alias Palsu_. _Sangean Lagi_. _Pemeras_. _Penipu¬_, _Polisi Pemeras Tidak Bertanggungjawab_, _Septian Jateng_, dan masih banyak lagi nama-nama lain yang tertulis pada aplikasi Getcontact.

Sedangkan hasil pengecekan melalui aplikasi whatsapp mendapati hasil nomor tersebut didapati memasang foto profil sosok berseragam dinas Polri.

Diduga nomor seluler tersebut dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan modus mengatasnamakan anggota Polri.

Terkait hal itu, Tim Unit Cyber Ditreskrimsus Polda Jateng langsung bergerak memburu pelaku pemerasan dan penipuan yang mengaku sebagai anggota polisi tersebut.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, pihaknya dengan cepat merespon keluhan masyarakat terkait adanya dugaan tindak pidana penipuan tersebut.

“Apalagi pelaku mencoba memalsukan identitasnya dengan mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polda Jateng. Saat ini keberadaannya masih dalam pelacakan,” paparnya kepada wartawan, Senin (18/7/2022).

“Hasil penelusuran sementara mendapati keberadaan pelaku berposisi di luar pulau Jawa. Saat ini masih terus dilakukan pendalaman oleh Tim Cyber untuk mengungkap identitas asli dan keberadaan pelaku tersebut,” terangnya.

Maraknya kasus penipuan dan pemerasan dengan modus serupa di masyarakat membuat Iqbal prihatin.

Dirinya menghimbau pada masyarakat terutama kaum muda dan yang masih single untuk menjalin hubungan dengan berkenalan secara wajar.

“Agar lebih berhati-hati dalam menjalin perkenalan dengan seseorang melalui media sosial. Jangan sampai memberikan suatu hal yang privasi pada orang yang belum bisa dipastikan kebenaran identitasnya,” tutur Iqbal. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com