Beranda Daerah Deretan Karangan Bunga Warnai UKW di Pamekasan Madura. 29 Peserta Dinyatakan Kompeten...

Deretan Karangan Bunga Warnai UKW di Pamekasan Madura. 29 Peserta Dinyatakan Kompeten Menjadi Penebar Kebaikan

Karangan bunga ucapan selamat atas penyelenggaraan UKW di Pamekasan, 27-28 Agustus 2022. Foto: JSNews/ASA

<span;>PAMEKASAN, JOGLOSEMARNEWS.COM —Pemandangan menarik terlihat di depan Hotel Oidata, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur selama tiga hari, 26-28 Agustus 2022. Deretan karangan bunga memenuhi bagian depan hotel tempat pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

<span;>Karangan bunga yang berjumlah sekitar 40 buah itu bukan untuk memberikan ucapan selamat pernikahan atau pelantikan pengurus organisasi tertentu yang biasa digelar di hotel, melainkan berbunyi ucapan selamat atas penyelengaraan UKW yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.

<span;>Ini tentu menarik, lantaran ucapan selamat atas penyelenggaraan UKW dengan bentuk karangan bunga sangat jarang terjadi atau malah nyaris tidak pernah ada dan tak pernah terpikirkan. Tapi sejak Jumat, 26 Agustus 2022, kiriman karang bunga ucapan selamat itu sudah berdatangan ke Hotel Oidata. Pada Jumat, sudah berlangsung acara penyampaian materi Pra-UKW disusul kemudian pelaksanaan UKW pada Sabtu-Minggu, 27-28 Agustus 2022.

<span;>Joko Tetuko, dari Koordinator Penguji yang juga pengurus PWI Jatim ini mengapresiasi pelaksanaan UKW di Pamekasan ini yang ditandai dengan banyaknya dukungan dari berbagai kalangan dalam bentuk ucapan selamat dengan karangan bunga.

<span;>”Baru kali ini saya menjumpai UKW dikasih ucapan selamat dengan bentuk karangan bunga. Menarik juga ya. Saya menguji ke berbagai daerah, ya baru kali ini UKW diberi ucapan karangan bunga. Waktu masuk ke hotel, saya kira barengan dengan acara pernikahan ternyata ucapan pelaksanaan UKW,” guraunya.

Baca Juga :  Masyarakat yang Lain Sibuk Pilkada, Suami di Palu Ini Bunuh Isteri dan Anaknya

<span;>Karangan bunga ucapan selamat itu dikirim dari mitra PWI Pamekasan  dari berbagai kalangan mulai pejabat, pengusaha, dan tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Tertulis di papan karangan bunga, antara lain dari Bupati, Kapolres, Dandim, Forum Camat, Kadin hingga persatuan kepala desa. Juga datang dari partai politik, DPRD, hingga klub sepak bola Madura United.

<span;>Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan, Muhammad, menilai itu bukti pengurus PWI Pamekasan dipercaya oleh elemen-elemen masyarakat di kabupaten ini mulai dari unsur pejabat, pengusaha, dan tokoh masyarakat di Pamekasan. Mereka mendukung pelaksanaan UKW di Pamekasan yang dilaksanakan PWI Jatim.

<span;>”UKW ini diharapkan makin membuat kalangan wartawan di Pamekasan bekerja lebih profesional yang dilandasi dengan regulasi dan etika jurnalistik yang benar. Sehingga akan menghasilkan berita yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat,” paparnya.

Peserta UKW berfoto bersama. Foto :ASA

<span;>Ketua PWI Pamekasan, Tabri mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan penyelenggaraan UKW tersebut termasuk kiriman karangan bunga.

<span;>UKW di Pamekasan ini adalah pelaksanaan UKW di Jatim angkatan XXXXIII yang diikuti 30 wartawan terbagi 2 kelas Madya dan 3 kelas Muda. Dari 30 peserta tersebut, sebanyak 29 peserta dinyatakan kompeten sedangkan 1 orang dinyatakan belum kompeten. Tim penguji terdiri dari Joko Tetuko, Sihono, Mahmud Suhermono, Anas Syahirul dan Eko Pamuji.

Baca Juga :  Diduga Bermain Saat Wudhu, Siswa MI Dianiaya Oknum Guru di Gowa Hingga Lebam di Punggung

<span;>Dalam arahannya, Koordinator Tim Penguji Joko Tetuko menyampaikan bahwa UKW yang diikuti oleh wartawan di Pamekasan tersebut sebagai salah satu ihtiar untuk mewujudkan kinerja wartawan yang profesional.

<span;>”Wartawan itu bisa penebar kebaikan sekaligus penebar keburukan, kalau dia bisa menciptakan berita yang berkualitas maka wartawan itu akan menjadi penebar kebaikan yang pahalanya akan terus mengalir. Sebaliknya kalau produk jurnalistiknya buruk maka dia akan menjadi penebar keburukan dan yang didapat juga bukan pahala tapi dosa. Maka UKW ini adalah ihtiar mewujudkan profesi wartawan yang menebar kebaikan karena selain diuji, kawan-kawan juga mendapat transformasi wawasan tentang jurnalistik dari para penguji,” ungkapnya. (ASA)