SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang di Candirejo, Ngebuk, Desa Kwangen, Gemolong, Sragen Selasa (16/8/2022) petang memunculkan spekulasi baru.
Korban yang tubuhnya Remuk terlindas KA Mata Remaja itu diduga kuat sengaja bunuh diri dengan menabrakkan ke kereta api.
Korban diketahui bernama Barnabas Yoyok Budhyanto(60). Warga Jl. Komba No 144 RT 05/02 Desa Yobeh, Kecamatan Sentani, Kabupayen Jayapura, Papua.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tragis itu terjadi pukul 16.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Ari Pujiantoro mengatakan korban tewas setelah tertabrak kereta api di pelintasan KA di wilayah Solo -purwodadi Dk. Candirejo, Kwangen.
“Korban tertabrak kereta api Mata Remaja jurusan Malang – Senen dengan loco 2039810,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (17/8/2022).
KA itu melaju dengan masinis Aris Rusmono. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim PMI dan dibawa ke RS YAKSSI Gemolong.
Perihal kabar yang beredar soal dugaan korban sengaja bunuh diri, Kasi Humas menyampaikan masih pendalaman.
Sementara, Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno menyampaikan hasil assesment petugas menunjukkan korban tewas dengan luka pecah terbuka pada kepala, perut terurai.
Kemudian mengalami luka sobek tidak beraturan pada punggung hingga pinggang, fraktur terbuka tangan kiri, putus tangan kanan, fraktur terbuka kaki kanan, putus kaki kiri. Wardoyo