
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Metode pemasaran di era digital dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan signifikan.
Dengan hadirnya teknologi internet, media sosial (Medsos) menjadi media efektif untuk meneguhkan eksistensi diri, termasuk untuk melakukan branding atas produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bagi kalangan pelaku UMKM, siapa yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, mereka akan eksis, dikenal masyarakat dan memiliki jaringan pemasaran yang luas.
Dalam jangka panjang, branding dan pemasaran melalui internet dan penjualan melalui e-commerce diprediksi bakal melampaui penjualan dengan cara konevensional.

Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa KKN Kelompok 32 UNS mencoba menawarkan solusi kepada pelaku UMKM anggota komunitas Kuliner Halal Kauman (KHK) terkait dengan metode pemasaran produk yang efektif.
“Untuk itulah kami menyelenggarakan seminar Digital Marketing, dengan menghadirkan pakar di bidangnya,” ujar Faqih Syauqy Al Firdaus, selaku Ketua KKN 32 UNS 2022.
Seminar yang berlangsung pada Kamis (4/8/2022) di Pendapa Kantor Kelurahan Kauman itu menghadirkan pembicara Fiska Amanda Mulia, SPd, seorang yang sudah kenyang prestasi dan pengalaman di bidang bisnis, terutama bisnis kuliner.
Di hadapan para pelaku usaha kuliner anggota KHK, Fiska Amanda memaparkan mengenai komponen-komponen promosi seperti foto katalog, konten media sosial (Medsos), dan tips atau trik promosi di media sosial, dan lain sebagainya.
“Ilmu yang dipaparkan narasumber sangat bermanfaat untuk melakukan branding produk milik anggota KHK akan lebih dikenal,” ujar Faqih.
Faqih menjelaskan, peserta sangat antusias mengikuti seminar, karena merasakan ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kemajuan UMKM komunitas Kuliner Halal Kauman.
Dikatakan Faqih, skill dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran sangat dibutuhkan oleh UMKM, termasuk anggota KHK.
Selanjutnya, ia berharap materi yang disampaikan oleh narasumber mampu membuka wawasan dan memotivasi anggota KHK untuk mengadaptasi teknologi dalam guna meningkatkan penjualan produk mereka. Redaksi
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













