Hobi Nyanyi di Kamar Mandi, Yayuk Bares Borong 2 Gelar Juara Lomba Vokal HUT RI di Ndayu Park Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Alah bisa karena biasa. Ungkapan itu agaknya klop untuk menggambarkan perjuangan Sri Rahayu.

Tak dinyana, hobinya sering cuap cuap nyanyi di kamar mandi, mengantarnya meraih dua juara di ajang lomba Senandung Nostalgia memeriahkan HUT RI ke-77 di Ndayu Park Sragen.

Suara merdu wanita berusia 52 tahun asal Taman Asri, Kroyo, Karangmalang, Sragen itu mampu memukau penonton dan juri.

Perempuan yang akrab disapa Yayuk Bares itu meraih dua juara yakni juara 3 dan juara favorit berkat lagu Senandung Doa yang ia bawakan.

“Nggak nyangka bisa dapat 2 juara. Karena sudah lama nggak pernah nyanyi. Seringnya nyanyi di kamar mandi,” ujarnya sumringah usai menerima hadiah.

Perempuan yang memiliki usaha toko kain Bares di shoping itu menyambut positif lomba olah vokal bagi lanjut usia yang diprakarsai mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono itu.

Selain menjadi ajang silaturahmi, event itu juga bagus untuk ajang olah vokal dan bernostalgia bagi generasi paruh baya.

“Harapannya nggak hanya lomba untuk dewasa, kompetisi untuk anak-anak muda juga bisa diperbanyak. Sehingga nanti ada penerusnya,” urainya.

Sementara, juara pertama kontes itu, Kristina Yuniati (53) asal Puro Asri Karangmalang mengaku juga tak menyangka bisa menjadi yang terbaik.

Menurutnya persiapan menuju lomba hanya dilaluinya selama dua pekan terakhir.

Melewati babak penyisihan yang ketat, lagu Cinta Putih yang ia bawakan di babak grand final mampu mengantarnya mengoleksi poin tertinggi dari puluhan finalis yang tampil.

“Senang sekali ada festival nyanyi seperti ini. Kami sangat mendukung ke depan diperbanyak lomba seperti ini, termasuk untuk remaja. Sehingga ada generasi-generasi baru yang meneruskan yang tua-tua ini,” jelasnya.

Pemrakarsa lomba, H. Untung Wiyono mengatakan lomba vokal senandung nostalgia itu digagas dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI.

Selain itu, lomba diadakan untuk ajang silaturahmi sekaligus bernostalgia terutama bagi generasi di atas 50an. Melalui ajang itu diharapkan bisa menjadi wahana refreshing sebagai penyeimbang serta menghilangkan kepenatan.

“Pesertanya lansia usia 50 ke atas. Lagunya nostalgia lagu-lagu saat remaja. Harapannya biar menumbuhkan semangat nasionalisme dalam memeringati hari kemerdekaan RI,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Ia menambahkan lomba tersebut diikuti sekitar lebih dari 70 peserta dari wilayah Sragen. Melalui ajang tersebut juga diharapkan bisa mempererat jalinan silaturahmi sekaligus mengasah prestasi vokal bagi generasi paruh baya.

“Hidup ini harus dinikmati, perbanyak silahturahmi, harus balance ada keseimbangan. Dengan ajang seperti ini kan ketemunya bisa ngasih surprise, prestasi dan sesuatu hal yang banyak memberi kemanfaatan,” jelasnya.

Melihat tingginya animo peserta dan antusias penonton, pihaknya berencana menggelar lomba serupa dengan kategori berbeda di kemudian hari. Seperti olah vokal untuk usia muda atau lomba lagu campursari dan sebagainya. Wardoyo