JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Jangan Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini Saat Tubuh Lagi  Demam!

ilustrasi air kelapa / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Demam atau peningktan suhu tubuh merupakan tanda bahwa tubuh seseorang tengah bereaksi terhadap masuknya sejumlah penyakit.

Lantaran merasa takut, ada juga sejumlah orang mencoba mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman untuk pemulihan tubuh akibat demam.

Saat tubuh dilanda demam, tidak semua makanan dan mimuman baik dikonsumsi. Ini sebagian yang dianjutkan untuk dikonsumsi saat demam, yaitu:

 

Echinacea

Melansir laman Healthline, echinacea adalah ramuan yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menyembuhkan demam.

Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa meminum teh yang mengandung echinacea dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi.

Ramuan ini dapat membantu menurunkan demam dan menyembuhkan infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh. Teh yang mengandung echinacea dapat ditemukan di toko-toko kesehatan herbal.

 

Jahe

Tanaman herbal lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi demam adalah jahe. Senyawa antibakteri di dalam jahe dapat membantu melawan infeksi dengan lebih efektif. Campurkan potongan jahe ke dalam teh atau membeli teh berbahan dasar jahe.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

Tambahkan setengah sendok teh jahe yang telah diparut ke dalam air panas, lalu campurkan madu untuk mengobati demam.

 

Minyak Kayu Manis

Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 yang menguji kayu manis, cengkih, kapulaga, dan jinten menunjukkan bahwa kayu manis dapat bekerja secara efektif dalam melawan bakteri. Pada 2019 sebuah studi juga menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan bakteri salmonella dan dapat mengurangi demam.

 

Cabai

Laman Best Health, menyatakan walau belum memiliki penelitian lebih lanjut, tetapi menaburkan cabai pada makanan dapat memberikan sugesti agar demam turun. Taburkan cabai rawit pada makanan yang akan dikonsumsi saat demam. Salah satu senyawa yang ada di dalam cabai rawit, capsaicin dapat membuat seseorang berkeringat dan dapat meningkatkan sirkulasi darah lebih cepat pada tubuh.

 

Air Kelapa

Tak hanya akibat dari infeksi virus atau bakteri, demam juga bisa disebabkan karena keracunan makanan. Mengutip Medical News Today, senyawa tanin di dalam air kelapa mungkin dapat membantu menetralisir pencernaan di dalam tubuh.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Air kelapa juga kaya mineral, seperti sodium dan potasium. Mineral ini sangat membantu tubuh mengurangi dehidrasi dengan cepat setelah mengeluarkan banyak keringat.

 

 

Sedangkan makanan dan minuman yang dilarang untuk dikonsumsi ketika demam adalah:

 

Yang Manis

Ketika demam, sebagian orang mungkin akan makan dan minum minuman yang manis. Padahal, menurut Greatist, asupan gula ang tinggi dapat berkontribusi pada peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga demam akna menjadi berlarut-larut.

Susu

Dikutip dari Greatist, sebuah studi yang dilakukan pada 2019 di Australia menemukan bahwa tekstur kental susu dengan air liur menjadi sebuah kombinasi yang tidak dianjurkan ketika seseorang sedang demam.

Rokok dan Kafein

Keduanya tidak dianjurkan dikonsumsi saat demam.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com