JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Korban Bunuh Diri di Jembatan Sapen Belum Ketemu, Puluhan Relawan Menyebar di 5 Titik Hingga Ngawi

Ilustrasi tim gabungan saat melakukan penyisiran dan pencarian korban tenggelam di Bengawan Solo. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Upaya pencarian Sastro Utomo Sugiman (55) yang bunuh diri terjun dari atas Jembatan Sapen, Gesi, Minggu (14/8/2022) pagi masih terus dilakukan.

Hingga sehari pasca kejadian, keberadaan duda asal Dukuh Ngrampal RT 33/8, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen itu masih belum ditemukan.

Puluhan relawan berbagai unsur masih dikerahkan melakukan pencarian. Kapolsek Gesi AKP Teguh Purwoko mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama mengungkapkan hingga hari kedua hilangnya Sastro Sugiman, belum ada informasi terkait keberadaannya.

Saat ini, berbagai unsur relawan masih berupaya melakukan pencarian korban di beberapa titik di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

Pencarian difokuskan di beberapa titik. Di antaranya di sekitar TKP Jembatan Sapen, di Jembatan Ganefo Tangen, di Jenar dan Sambungmacan.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Bahkan, relawan SAR di wilayah kabupaten tetangga yakni Ngawi, Jawa Timur juga dikabarkan sudah bersiaga memonitor kemungkinan korban hanyut sampai Ngawi.

“Iya. Puluhan relawan dari berbagai unsur ini masih melakukan pencarian. Ada Himalawu, SAR, Tagana, BPBD, PMI, Ganefo dan beberapa unsur lainnya. Bahkan rekan-rekan relawan Ngawi juga sudah siaga membantu monitor di sana,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (15/8/2022).

Meski demikian, ia menyampaikan pencarian sedikit terkendala kondisi elevasi sungai. Sejak hari kejadian hingga hari ini, elevasi sungai cukup tinggi dengan tingkat arus cukup deras.

Hal itu ditambah guyuran hujan dengan intensitas lebat pada kemarin petang membuat kondisi elevasi sungai makin tinggi.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

“Iya tadi malam intensitas hujan juga tinggi. Mudah-mudahan masih ada di wilayah Sragen sini, belum sampai jauh dan bisa segera ditemukan,” tandas Kapolsek.

Sebelumnya, korban diketahui nekat terjun loncat dari atas jembatan Sapen pada Minggu (14/8/2022) pagi pukul 11.15 WIB.

Menurut keterangan keponakannya, Ryan, sebelumnya korban sempat minta diantar ke Jembatan Sapen untuk membuang pusaka jimatnya yang ngamuk terus.

Sempat disergah, korban nekat langsung turun dari boncengan motor lalu masuk ke kolong jembatan. Meski dicegah, korban tetap menceburkan diri ke sungai Bengawan Solo yang kebetulan tengah tinggi.

Tubuh pria paruh baya itu langsung hilang ditelan pusaran arus sungai di bawah Jembatan Sapen yang cukup deras. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com