JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Puluhan Tahun Ngambang, Sengketa Tanah Keluarga Pak Camat di Sragen Berakhir dengan Rp 135 Juta

Dua keluarga dari ahli waris Bu Tukiyem dan Pak Padmo, salah satunya Camat Jenar, Dani Wahyu Setiawan (kanan) saat bersalaman tanda bersepakat seusai melalui mediasi di rumah RJ Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Kamis (4/8/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rumah restorative justice atau rumah keadilan restoratif di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen berhasil menyelesaikan sengketa tanah dua keluarga di wilayah setempat, Kamis (4/8/2022).

Puluhan tahun berkonflik, sengketa tanah warisan itu berakhir setelah dilakukan mediasi kedua kubu sepupuan itu.

Konflik tanah warisan itu melibatkan dua keluarga di Desa Jetak, yakni Bu Tukiyem dan Pak Padmo. Penyelesaian sengketa itu juga dihadiri Camat Jenar, Dani Wahyu Setiawan yang merupakan salah satu ahli waris dari keluarga Pak Padmo.

Baca Juga :  Sebanyak 65 Personil Pengurus Senkom Mitra Polri Wilayah Sragen Resmi Dilantik dan Siap Sukseskan Pemilu 2024

Tanah seluas sekitar 200 meter persegi jatah Bu Tukiyem selama berpuluh tahun dikuasai dan sudah dibangun rumah oleh anak-anak Pak Padmo.

Setelah dimediasi, akhirnya anak-anak Pak Padmo akhirnya sepakat membayar kompensasi sebesar Rp 135 juta kepada ahli waris atau anak-anak Bu Tukiyem.

Baca Juga :  Jenazah Syabda Perkasa Tiba di Sragen Disambut Tangis Keluarga dan Pelayat Histeris

Kesepakatan itu dicapai setelah melalui proses mediasi di rumah Restorative Justice (RJ) Desa Jetak yang dipimpin Kajari Ery Syarifah, Kades Jetak Siswanto dan perwakilan dari Pengadilan Negeri Sragen.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com