BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peringatan HUT Kemerdekaan RI tak hanya melulu dirayakan dinas dan sekolah.
Bahkan, kelompok pecinta alam dan pendaki gunung pun juga bakal menggelar peringatan tersebut.
Bersama dengan pengelola Jalur Pendakian Thekelan serta Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), mereka bakal menggelar peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus dengan upacara bendera.
Tak hanya itu saja, dalam acara tersebut juga bakal dilakukan pembentangan bendera merah putih sepanjang 100 meter lebar 1,5 meter pada Patok HM 38 – HM 39. Serta pembersihan jalur pendakian Merbabu.
“Pengibaran bendera dimaksudkan untuk mencerminkan rasa optimis dan sinergitas anak bangsa sejalan dengan tema peringatan HUT Ke-77 Republik Indonesia ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’,” ujar Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, pada Senin (15/8/2022).
Dijelaskan, kegiatan itu bakal diikuti oleh sekitar 200 orang, terdiri dari Kelompok Pecinta Alam Kompas Thekelan, volunteer pendakian dan pendaki yang melakukan booking online tanggal 16 Agustus 2022, serta petugas Taman Nasional.
“Kegiatan diakhiri dengan pemeliharaan jalur pendakian dan bersih gunung secara serempak,” ujar Junita.
Diungkapkan, jalur pendakian Thekelan (Semarang) merupakan satu dari lima jalur lainnya. Selain Thekelan, jalur lain yaitu Cunthel (Semarang), jalur Selo (Boyolali); jalur Suwanting dan Wekas (Magelang).
“Jalur Cunthel hingga saat ini masih ditutup.”
Ditambahkan, bisa saja ada kelompok pendaki lain yang menggelar upacara di kawasan puncak Merbabu. Namun demikian, pihaknya mengingatkan para pendaki untuk berhati- hati. Mengingat beberapa hari terakhir turun hujan deras di puncak Merbabu.
“Jadi, pendaki harus senantiasa berhati- hati. Juga harus membawa perlengkapan seperti jas hujan serta pakaian pengganti. Juga jangan sampai lupa membawa tenda dan bekal makanan.”
Disinggung tentang jalur pendakian Gunung Merbabu, pihaknya mengungkapkan, selama ini, ada dua jalur yang menjadi favorit pendaki. Yaitu jalur Selo (Boyolali) dan jalur Suwanting (Magelang).
“Jalur Selo memiliki pemandangan yang bagus dan jalurnya relatif landau. Hanya saja lebih jauh ke puncak. Jalur Suwanting juga bagus, hanya medannya lebih berat.”
Sedankan jalur lain yang biasa dilalui pendaki adalah Jalur Wekas (Magelang) dan jalur Thekelan (Semarang). Sedangkan jalur Cuntel (Semarang) hingga saat ini masih ditutup untuk jalur pendakian. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com