JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Terseret Konsorsium 303, Ini Profil, Peran dan Catatan Hitam AKBP Jerry Raymond Siagian dalam Pembunuhan Brigadir J dan Kekaisaran Sambo!

Nama AKBP Jerry Raymond Siagian yang masuk dalam skema konsorsium 303 dan Kaisar Sambo yang beredar luas di media sosial. Foto/Wardoyo
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus drama pembunuhan keji Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo menyeret banyak korban.

Salah satunya, Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raymond Siagian.

Jerry ikut dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena diduga terlibat menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Nama Jerry masuk ke dalam daftar 24 anggota polisi yang dimutasi tahap kedua.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan mutasi 24 anggota personel tersebut merupakan hasil dari pemeriksaaan tim Inspektorat Khusus (Itsus) yang dipimpin oleh Komjen Agung Budi Maryoto.

“Ya betul (karena dugaan penghalangan penyidikan kasus Brigadir Yosua). Itu hasil rekomendasi dari Inspektorat Khusus (Itsus). Mereka dimutasi ke Yanma Polri,” kata Dedi di Jakarta dikutip Tempo.co, Selasa ( 23/8/2022).

Berdasarkan penelusuran, Jerry disebut ikut dalam upaya awal membentuk skenario bahwa kematian Brigadir Yosua akibat peristiwa tembak menembak dengan rekannya sesama ajudan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan skenario itu, aksi tembak menembak terjadi karena Yosua melecehkan istri Ferdy, Putri Candrawathi.

Baca Juga :  Putusan Sengketa Pilpres 2024, Tinggal Menunggu Hati Nurani dan Keberanian MK

Putri membuat laporan ke Polda Metro Jaya soal adanya pelecehan seksual oleh Yosua itu. Selain itu, Putri juga sempat meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Jerry juga disebut ikut mendesak LPSK untuk memberi perlindungan kepada Putri Candrawathi.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengungkap desakan itu disampaikan saat pertemuan 29 Juli lalu di Polda Metro Jaya.

“Dalam forum itu Polda mendesak agar LPSK segera memberikan perlindungan kepada Ibu P,” kata Edwin kepada Tempo, 15 Agustus 2022.

Selanjutnya, Jerry juga masuk dalam daftar skema Konsorsium 303 dan Kaisar Sambo.

Dalam skema yang beredar luas dan diyakini banyak mendekati kenyataan itu, nama Jerry bahkan masuk menjadi sentra pengatur beking bisnis haram dan pengepul setoran.

Sejumlah pihak yang diundang oleh Polda Metro Jaya, antara lain perwakilan Komnas Perempuan, Komisi Nasional Perlindungan Ibu dan Anak (KPAI), Kementerian Sosial, kantor Staf Presiden Bidang Perempuan dan Anak, Kemenkominfo, psikolog yang ditunjuk Polda Metro Jaya untuk menangani psikolog Putri Candrawathi, dan lembaga swadaya masyarakat.

Dalam rapat tersebut, LPSK dianggap terlalu prosedural dan lambat, serta tidak berpihak kepada korban dan tidak sensitif gender.

Baca Juga :  Mirip-mirip Gibran, Rencana Pencalonan Bobby di Pilgub Sumut Bisa Picu Ketegangan DPD Golkar Sumut dan DPP?

AKBP Jerry Raymond Siagian, saat ini telah menjalani penempatan khusus (patsus) alias di tahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

“Iya betul. Dia sudah di-patsus-kan,” kata Dedi Prasetyo Senin kemarin.

Selain Jerry, terdapat delapan perwira di jajaran Polda Metro Jaya lainnya yang ikut dimutasi dalam kasus Brigadir J ini.

Satu diantaranya adalah Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto. Mereka seluruhnya ditempatkan di bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Sebelumnya, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Brigadir Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.

Selain itu, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto pada Jumat pekan lalu menyatakan bahwa mereka telah memeriksa 83 personel dalam hal dugaan obstruction of justice atau menghalang-halangi penyidikan pembunuhan Brigadir J.

Dari jumlah itu, enam orang diantaranya diduga melakukan tindak pidana. Selain Ferdy Sambo, terdapat nama mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Brigjen Hendra Kurniawan, AKBP Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Hakim, Kompol Baiquni Wibobo, dan Kompol Chuk Putranto.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com