Beranda Edukasi Pendidikan UMS Mendapat Tawaran Bangun Universitas Muhammadiyah di Korea Selatan

UMS Mendapat Tawaran Bangun Universitas Muhammadiyah di Korea Selatan

Penandatanganan MoA antara beberapa Prodi di UMS dengan Tongmyong University, di Busan, Korea Selatan. Foto: Dok

 

SEOUL, JOGLOSEMARNEWS.COM –Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Sofyan Anief bersama Wakil Rektor V, Prof Supriyono, serta Tim BKUI, berkunjung ke perguruan tinggi mintranya di Korea Selatan (Korsel).

Hasil yang diperoleh tim ke negeri ginseng tersebut yakni memperpanjang kontrak kerja sama dengan dua universitas, Youngsan University dan Tongmyong University. Bahkan dalam kunjungan itu, UMS juga mendapat  penawaran lahan untuk membangun kampus Muhammadiyah di Busan, Korea.

‘’Alhamdulillah, kerjasama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerja sama antar perguruan tinggi. Bahkan, oleh Rektor Tongmyong  University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan,’’ papar Prof Sofyan Anif, Rabu (31/8/2022) dalam siaran persnya.

Setelah bertemu dengan mahasiswa Program Double Degree UMS yang tengah belajar di Korea, Senin (29/8/2022) malam,  Rektor UMS Prof Sofyan Anif, bersama Wakil Rektor V, Prof Supriyono berserta tim juga mengunjungi Youngsan University dan Tongmyong University.

Di Seoul, Prof Sofyan Anif melakukan penandatanganan perpanjangan kerjasama MoU dengan Presiden Youngsan University Korea, Guwuck Bu Ph.D tentang program double degree dan credit transfer antara UMS dan Youngsan.

Supriyono menjelaskan kerja sama akan diperluas dengan pertukaran staf dan riset bersama untuk meningkatkan reputasi akademik ke dua universitas, UMS dan Youngsan secara global. ‘’Semoga kerjasama ini, berjalan lancar dan UMS semakin maju,’’ katanya.

Baca Juga :  Mengembalikan Harga Diri Guru di Tengah Tantangan Pendidikan Era Modern

Setelah dari Yongsan University yang beralamat di 288 Juanm-ro, Yangsan, Gyeongsangnam-do, South Korea, Prof Anif beserta tim melanjutkan misinya ke Tongmyong University yang beralamat di 428 Sinseon-ro, Nam-gu, Busan, South Korea, untuk menandatangani naskah kerja sama MoA.

Rombongan UMS, diterima Presiden Tongmyong University, Jeung Hong Sub dengan sambutan hangat. Adapun naskah, MoA itu mengatur tentang kerja sama pertukaran mahasiswa melalui program double degree dan credit transfer dalam pembelajaran online, dan bagaimana cara menjalin kedekatan antar dosen masing masing prodi.

Diskusi hangat Jeung Hong Sub dengan Sofyan Anif berlanjut di meja makan, Sofyan menceritakan kepada tuan rumah, bahwa Muhammadiyah sudah mengglobal dengan adanya Pengurus Cabang Istimewa Muhammdiyah (PCIM) di Seoul.

Bahkan dalam waktu dekat  berdiri, Pengurus Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) di Busan. ‘’Ada 160 lebih PTM/A di seluruh Indoensia, juga ada UMAM di Malaysia,’’ papar Sofyan Anif kepada Rektor Tongmyong .

Mendengar paparan itu, Rektor Tongmyong Jeung Hong Sub, bersemangat bahkan kemudian dia menawarkan gedung  dengan kelas, berserta fasilitas serta tanah jika Muhammadiyah mau mendirikan Universitas di Busan, Korea. ‘’Beliau sangat serius tentang ini, dan bersedia datang ke Indonesia jika ada respon positif,’’ kata Sofyan Anif.

Baca Juga :  Mengembalikan Harga Diri Guru di Tengah Tantangan Pendidikan Era Modern

Sebagai bentuk keseriusan itu, Sofyan Anif mengundang Rektor Tongmyong University hadir ke Indonesia, saat perayaan puncak Hari Jadi ke-64 UMS, pada 24 Oktober 2022 nanti. ‘’Rektor Tongmyong juga kami minta memberikan orasi ilmiahnya di hadapan civitas akademika UMS.’’ (Suhamdani)