JOGLOSEMARNEWS.COM – Jagad dunia maya belakangan digegerkan dengan video keributan yang disebabkan kemarahan seorang ibu di sebuah kafe di Bekasi. Ia memarahi tiga karyawan di J.Co hingga menuduh menggoda suaminya sebab diminta meninggalkan kafe.
Akun Instagram @farasqueen_1922 mengunggah video yang dimaksud pada (9/8/2022). Suami dari wanita tersebut memegang gawai untuk merekam video, sedangkan dalam video ditampilkan pemilik akun, karyawan, dan manajer kafe.
Video tersebut menunjukkan kemarahan yang dilampiaskan pada karyawan J.Co dengan mendatangi dan memaki-maki. Ia mengaku sudah diberi izin oleh satpam untuk tinggal di tempat, sedangkan karyawan tidak kooperatif. Menurut keterangan tambahan, tempat tersebut sudah saatnya tutup karena waktu menunjukkan tengah malam, sedangkan Faras dan suaminya tak kunjung meninggalkan kafe.
Netizen pun geram lantaran ibu tersebut menuduh karyawan genit sudah menggoda suaminya, tidak perawan, dan berbagai kata kurang sopan lainnya. Mereka juga menyebutkan bahkan tidak tertarik dengan suami ibu tersebut.
“Mba inget klo ke resto yg mau tutup, diwajibkan meninggalkan tempat, jan malah ngehujat😂,” komentar @pipit_** di Instagram.
“Si paling suaminya di goda😂 dikasih jg emoh🤣,” tambah @deviw***
Video tersebut juga ramai diperbincangkan di Twitter oleh warganet dengan mayoritas berpihak pada karyawan J.Co serta menyayangkan perilaku Faras.
“Namun pasangan suami istri ini sepertinya sama-sama halu saja. Si istri merasa suaminya paling ganteng sejagat, si suami bangga krn merasa jadi rebutan. Tak bermaksud bodyshaming, karyawati JCo sendiri bisa jadi mual kalo harus memiliki suami spt suami mbak² ini,” potongan cuitan @zoel**
“Blacklist aja nih orang dari cafe/warung/restoran. Pasang wajahnya di pintu gituhhh biar gk masuk lagi. Meresahkan 😂,” tambah netizen lain.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , akun Instagram tersebut tidak ditemukan dan ditemukan akun baru diduga milik Faras dengan nama pengguna @farasqueen_1992_2 yang belum berisi unggahan apapun.
Akun Facebook dengan nama Faras Sayidi dan Van Sayidi juga terlihat mengunggah tulisan ditujukan kepada warganet. Ia menulis dengan huruf kapital dan meminta warganet tidak kepo dan ikut campur dalam kehidupannya.
Ade Safana Alawiyah