SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada hal unik di venue Asean Para Games 2022 yang digelar di Solo Technopark. Terlihat lukisan wajah Gibran dan Senny Marbun sedang digarap di salah satu sudut lokasi perlombaan Tabble Tennis ini.
Lukisan tersebut dikerjakan oleh Wuri, seniman dari Yogyakarta, khusus untuk Asean Para Games 2022. Ia datang setiap hari ke Solo untuk menyelesaikan lukisan yang dikerjakan di salah satu loksi pertandingan ini.
Menurut Wuri, lukisan sengaja dikerjakan di salah satu sudut ruangan untuk menarik atensi pengunjung pertandingan tenis meja.
“Iya (sengaja mengerjakan di venue), memang untuk menarik perhatian aja,” kata Wuri saat ditemui Joglosemarnews di lokasi, Rabu (3/8/2022).
Hingga Rabu (3/8/2022), lukisan dalam kanvas persegi panjang tersebut terlihat sudah hampir selesai. Wuri menyebutkan, karyanya diperkirakan akan selesai hari Kamis (4/8/2022).
Terlihat wajah Walikota Solo dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengenakan pakaian berwarna merah serta ilustrasi atlet Asean Para Games dalam beberapa cabang lomba dalam lukisan.
Selain itu, tergambar perahu dengan bendera berbagai negara yang berlayar di belakangnya.
“Ini maksudnya kan semangat Nusantara, dalam arti ini tokoh-tokohnya tokoh-tokoh kita, ini pahlawan-pahlawan kita. Di belakang ada kapal perahu ini kan kayak perang, perang emosional, perang sportivitas dari negara-negara ini lah. Intinya itu, penyemangat lah,” jelasnya.
Ia sudah mengerjakan sketsa lukisan sebelum Asean Para Games digelar dan melanjutkan pewarnaannya di Solo. Lukisan tersebut dikerjakan rata-rata tiga hingga empat jam setiap harinya.
Dengan keterampilan melukisnya, ia membuktikan kemahirannya dengan berhasil diundang ke event Internasional ini. Wuri juga menjelaskan dirinya sering melukis tentang sosok Presiden RI.
“Keseharian saya memang ngelukis, kemarin sempat dipanggil ke istana juga, terus dibeli lukisan saya. Saya juga dipanggil ke sana untuk mengkonfirmasi, menjelaskan, karya-karya yang dibeli dari istana,” ungkap Wuri.
Wuri mengaku, selama ini kebanyakan lukisannya seputar RI 1. Dari sekian banyak lukisannya, semuanya berkisar mengenai sosok atau kisah tentang Presiden RI.
Misalnya, ada lukisan tentang konser RI 1, orkestra RI 1, angkringan RI 1, selfi RI 1, dan masih banyak lagi yang sudah keluar.
“Kalau yang di istana kemarin judulnya Meramu Gending Nusantara, itu dari Pak Karno sampai Pak Jokowi main gamelan,” tambahnya.
Melukis di tengah keramaian tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Wuri. Hal ini juga tampak tidak biasa mengingat venue olahraga yang biasanya dipenuhi orang-orang yang fokus kepada pertandingan dikonsep menjadi dua mata pisau untuk mengapresiasi karya seni sekaligus.
“Ya mungkin saya nggak terbiasa dalam kondisi hiruk pikuk, biasaya saya melukis kan senidiri, merenung, dan lain-lainnya. Tapi ini tantanganlah, tantangan buat saya kalau dengan suasana gini bisa nggak? Ternyata ya alhamdulillah bisa. Saya masih bisa berekspresi,” jelasnya.
Ia juga menunjukkan sukacitanya telah dipercaya untuk melukis tokoh dan hadir pada Asean Para Games 2022 ini. Menurutnya, lukisan ini akan diberikan kepada Gibran nantinya.
“Gini. Jadi, kalau saya ini mungkin momen ya, dalam arti selama ini belum pernah (menyaksikan Asean Para Games secara langsung), saya cuma melihat di TV, di media. Sekarang saya bisa nggambar sambil bisa melihat perjuangan beliau-beliaunya ini. Itu luar biasa buat saya,” ungkap Wuri. Ade Safana Alawiyah