JOGLOSEMARNEWS.COM — Bubuk atau ampas kopi sisa seduhan kopi biasanya dibuang begitu saja. Terkesan hanya sampah yang harus dibuang, ternyata ampas kopi memiliki banyak manfaat.
Dikutip dari Medical News Today, ampas kopi dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara, di antaranya sebagai berikut:
1. Pupuk taman
Sebagian besar tanah tak mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Juga saat tanaman tumbuh, mereka menyerap nutrisi dari tanah, akhirnya membuatnya habis. Dengan demikian, sebagian besar kebun perlu dipupuk untuk memastikan bahwa tanaman memiliki nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.
Mengutip Healthline, bubuk kopi mengandung beberapa mineral penting untuk pertumbuhan tanaman seperti nitrogen, kalsium, kalium, besi, fosfor, magnesium, dan kromium. Mereka juga dapat membantu menyerap logam berat yang dapat mencemari tanah.
Terlebih, bubuk kopi membantu menarik cacing yang sangat bagus untuk taman Anda. Untuk menggunakan bubuk kopi sebagai pupuk, cukup taburkan ke tanah di sekitar tanaman.
2. Produk pengelupasan kulit
Anda dapat mencampur bubuk kopi dengan air, madu, atau minyak kelapa untuk membuat scrub kulit yang dapat digunakan di seluruh tubuh. Pengelupasan menghilangkan sel-sel mati dari lapisan atas kulit dan dapat membuka pori-pori, membersihkan kulit, dan mengurangi jerawat.
Hal ini juga dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan mengurangi munculnya garis-garis halus. Sebuah studi pada 2013 menunjukkan bahwa asam caffeic, antioksidan yang ada dalam kopi, dapat mengurangi penuaan sel dini dan meningkatkan kadar kolagen.
3. Pewarna alami
Kopi memiliki warna kuat dan ampas kopi dapat mewarnai kain secara alami menjadi berbagai warna cokelat. Sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa bubuk kopi pewarna alami potensial untuk digunakan dalam skala komersial karena kain yang diwarnai para peneliti dalam penelitian ini tetap tahan warna sesuai standar industri.
Orang juga dapat menggunakan bubuk kopi untuk mewarnai rambut mereka, meski mungkin tidak menghasilkan perubahan warna signifikan atau bertahan lama. Tapi, ini mungkin cocok untuk perubahan jangka pendek.
Menurut American Cancer Society, penelitian belum dapat mengkonfirmasi apakah pewarna rambut komersial menyebabkan kanker atau tidak. Namun, beberapa bahan kimia yang ada dalam beberapa produk pewarna rambut mungkin berpotensi menyebabkan kanker.
4. Obat serangga
Kopi mengandung diterpen yang beracun bagi serangga. Ini bisa membuat bubuk kopi menjadi obat nyamuk yang cocok untuk kebun. Sebuah studi pada 2018 menyimpulkan bahwa meski bubuk kopi tak beracun bagi semut, tapi itu adalah penolak efektif terhadap mereka. Kopi juga bisa menjadi metode pengendalian nyamuk secara efektif. Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa nyamuk cenderung tak menetas bila ada kopi di lingkungan mereka.
Kutu juga tak menyukai ampas kopi. Karena itu, seseorang mungkin dapat mencoba menggosokkan bubuk kopi ke bulu hewan peliharaan mereka jika mereka memiliki kutu. Namun, sebelum itu, mereka harus memeriksakan diri ke dokter hewan untuk memastikan bahwa metode pencegahan kutu ini cocok untuk hewan peliharaan mereka.
Karena diketahui kafein kopi beracun bagi kucing dan anjing, jadi orang harus berhati-hati untuk tidak membiarkan hewan peliharaan mereka memakan ampas kopi. Keracunan kafein dapat menyebabkan gejala dalam waktu sekitar 30 menit dan berakibat fatal.
5. Produk pembersih
Bubuk kopi yang teksturnya kasarcmenandakan bahan ini bersifat abrasif dan orang dapat menggunakannya untuk menggosok permukaan peralatanvdari kotoran yang sulit dihilangkan. Konon, bubuk kopi terlalu kasar untuk digunakan pada permukaan atau peralatan yang halus.
6. Penghilang bau badan
Mengutip Medical News Today, kafein dalam ampas kopi berkarbonasi dapat menghilangkan bau dengan menyerap molekul hidrogen sulfida dari udara. Anda bisa membuat ampas kopi menjadi sabun untuk menetralisir bau tak sedap di tangan setelah dimasak atau untuk meminimalisir bau pada sepatu.
7. Pelunak daging
Pelunak daging menggunakan enzim untuk memecah serat dalam daging agar lebih lembut dan lebih mudah untuk dimakan. Bubuk pelunak daging menggunakan asam dan enzim dari buah-buahan seperti nanas dan pepaya.
Ampas kopi bersifat asam dan mengandung enzim yang juga dapat memecah serat dalam daging. Sehingga Anda dapat mencoba menggunakan ampas kopi untuk melunakkan daging sebelum dimasak.