SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Cara unik dilakukan Polres Sukoharjo dalam membagi paket sembako untuk warga terdampak kenaikan harga BBM
Kapolres setempat, AKBP Wahyu Nugroho menggandeng TNI dan beberapa elemen mahasiswa membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah masyarakat yang mendapat bantuan sosial (bansos) dari Polres Sukoharjo meliputi, tukang becak, sopir angkot, sopir travel, ojek online, ojek pengkolan, tukang parkir, dan pedagang kaki lima.
Dalam kegiatannya, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bersama anggota Polres, TNI, dan mahasiswa mengendarai sepeda motor berbronjong menyusuri jalan untuk membagikan bansos tersebut.
“Hari ini kita menindak lanjuti instruksi bapak Kapolda Jateng untuk seluruh Polres Jajaran Polda Jateng menyelenggarakan bakti sosial. Disini kita Polres Sukoharjo membagikan bantuan berupa paket sembako kepada para tukang becak, sopir angkot, sopir travel, ojek online, ojek pengkolan, tukang parkir, pedagang kaki lima, serta masyarakat lainnya,” ujar Kapolres kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (18/8/2022).
AKBP Wahyu menyampaikan total sebanyak 2.000 paket sembako yang dibagikan secara bertahap.
“Kemaren kita sudah bagikan sebanyak 200 paket di wilayah Grogol dan Pasar Ir. Soekarno. Serta hari ini kita bagikan lagi ratusan paket sembako kepada masyarakat di sekitaran Terminal dan Alun-alun Satya Negara Kabupaten Sukoharjo,” tuturnya.
“Tentunya tujuan dari kegiatan ini adalah upaya dari kita untuk membantu masyarakat untuk tetap semangat dalam menghadapi kebijakan terkait penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Mudah-mudahan tidak begitu berdampak, ya meskipun ada dampaknya namun diharapkan masyarakat untuk terus semangat melakukan kegiatan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan diri dan keluarganya,” imbuhnya.
Kapolres menambahkan, untuk menjangkau ke seluruh wilayah di Kabupaten Sukoharjo, pihaknya telah menerjunkan para Bhabinkamtibmas dari 12 Polsek Jajaran Polres Sukoharjo untuk menyalurkan bantuan ke masing-masing wilayahnya.
“Jadi total paket sembako yang kita bagikan sejumlah 1000 paket yang terdiri dari Polres dan Polsek Jajaran,” tandasnya.
Oktavia, salah satu perwakilan mahasiswa, menyampaikan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah menggandeng mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Univet, dan Sekolah Tinggi Tekhnologi Warga (STTW) Surakarta, dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Semoga kegiatan ini bisa membantu perekonomian masyarakat Sukoharjo, dan juga bisa menyetabilkan perekonomian di Sukoharjo,” ujarnya.
Sementara itu, Slamet Riyadi, perwakilan dari sopir angkutan umum, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah memberikan bantuan kepada para sopir angkutan umum.
“Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Kapolres yang telah memprogram bakti sosial ini, semoga bantuan dari bapak Kapolres ini bisa bermanfaat untuk kami. Dan kami juga sampaikan bahwa kami para sopir angkutan umum tidak akan melakukan demo terkait penyesuaian harga BBM ini,” ungkapnya. Wardoyo
