Beranda Daerah Sragen Diiringi Hujan Air Mata, Ibu dan Balita yang Tewas Tertabrak Truk Tangki...

Diiringi Hujan Air Mata, Ibu dan Balita yang Tewas Tertabrak Truk Tangki di Sragen Dimakamkan Berdampingan

Warga Ngarum Ngrampal, menunggu kedatangan jenazah ibu yang meninggal kecelakaan tertabrak truk tangki di depan rumahnya, Kamis (1/9/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis motor ditabrak truk tangki di jalan Sambirejo – Sragen tepatnya di depan Warung Minuman Segar Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen, Kamis (1/9/2022) pagi, menghadirkan duka mendalam.

Setelah sang ibu meninggal dunia, sang anak balitanya juga ikut menyusul meninggal dunia. Sang anak yang meninggal berselang beberapa jam, akhirnya dimakamkan berdampingan dengan ibunya.

Sang ibu nan malang itu bernama Sunarti (33) asal Ngarum, Ngrampal meninggal pagi hari beberapa jam setelah kecelakaan.

Sedang sang anak yang masih berumur 3 tahun, bernama RA Mahendra meninggal dunia petang tadi.

“Iya, keduanya meninggal dunia dan sudah dimakamkan berdampingan. Ibunya sore hari, anaknya tadi malam langsung dibablaske (langsung dimakamkan),” papar Kades Ngarum, Bejo Tawiyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (2/9/2022).

Menurut warga, prosesi pemakaman berlangsung penuh haru. Tak hanya kerabat, warga banyak yang tak kuasa menahan air mata.

Maklum dalam sehari, keluarga itu harus kehilangan dua nyawa sekaligus ibu dan anak yang masih lucu-lucunya.

Balita malang itu meninggal dalam perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

Sebelumnya bocah laki-laki itu sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sebelum kemudian dirujuk ke Solo.

Menjelang magrib tadi, warga yang sebelumnya baru selesai memakamkan jenazah sang ibu, kembali bergegas untuk membuat liang kubur untuk sang anak.

Ibu anak itu meninggal gegara insiden terlena pegangan gas motor matic.
Gegara membiarkan anak balitanya pegangan gas saat naik motor matic, motor langsung ngegas tak terkendali dan tertabrak truk tangki yang melaju di depan rumah mereka.

Baca Juga :  Diakhir Jabatan Bupati Yuni, Kabupaten Sragen Raih 3 Besar Kabupaten Terinovatif Dalam Penghargaan IGA 2024

Ibu muda dua anak itu harus meregang nyawa usai mengalami luka pada kepala, leher dan kedua tangan patah.

Ia mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan anak balitanya RA Mahendra yang berusia 3 tahun sempat kritis usai kedua tangan dan kaki patah sebelum akhirnya menyusul sang ibu.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 06.30 WIB.

Menurut keterangan warga, kecelakaan bermula ketika ibu dan anak itu hendak membeli obat untuk kakaknya yang sedang sakit.

Sang ibu awalnya mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 4899 BLE. Melihat ibunya naik motor, anak balitanya yang sebelumnya ada di rumah, lari menuju motor untuk ikut.

Namanya anak-anak, dia langsung berlari ke arah motor dan minta membonceng berdiri di depan.

“Saat anaknya naik dari arah kanan, tangannya pas langsung pegangan gas. Karena ibunya tak sigap, gas yang terpegang tak sengaja itu membuat motor langsung melaju tak bisa dikendalikan. Apesnya begitu motor njranthal, langsung ditampani truk tangki dari depan,” papar Mbah Jenggot, tetangga korban, Kamis (1/9/2022).

Motor itu tanpa ampun ditabrak truk tangki bernopol AD 1527 GN yang melaju dari arah timur ke barat. Truk yang dikemudikan P Rohmadi (46) asal Katelan, Tangen itu menabrak ibu dan anak itu hingga terpental.

Baca Juga :  Serangan Hama Tikus di Sragen Jawa Tengah Ancam Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo Subianto, Petani Mulai Kuwalahan Dan Terancam Gagal Panen

Bahkan, korban terlindas di bawah truk hingga luka parah. Sang ibu meninggal di rumah sakit dan sang anak kritis menjalani perawatan.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan dari hasil olah TKP, kecelakaan maut itu bermula ketika truk tangki melaju dari arah timur ke barat.

Bersamaan itu, korban bersama anaknya mengendarai motor matic Honda Beat dan kemudian motor melaju tak terkendali menyeberang jalan.

“Karena jarak sangat dekat, truk gagal menghindar dan menabrak sepeda motor. Ibu meninggal dunia di rumah sakit dan anaknya masih menjalani perawatan,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (1/8/2022). Wardoyo