JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Diungkap, Kuat Maruf Diduga Panik Kepergok Main dengan Putri Candrawathi di Kamar Rumah Magelang. Begini Lengkapnya!

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menceritakan dugaan motif hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Sambo ketiga menjadi bintang tamu di acara TVone, Selasa (29/8/2022). Foto/JSnews
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diotaki Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo memang sudah menyeret 5 tersangka.

Termasuk Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi. Namun hingga mendekati 2 bulan berjalan, motif utama pemicu kemarahan Sambo hingga tega menghabisi ajudannya itu masih misteri.

Isu pelecehan seksual dan perselingkuhan yang dicuatkan sejak awal pun hingga kini belum sepenuhnya terungkap secara gamblang.

Kapolri menyebut motif pemicunya antara perselingkuhan dan pelecehan seksual yang dialami PC di Magelang.

Akan tetapi, di tengah simpang siur soal kebenaran pelecehan seksual itu, mencuat spekulasi baru yang diungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Secara mengejutkan, ia mengungkap indikasi kuat ada hubungan terlarang antara Putri Sambo dengan sopir pribadinya, Kuat Maruf.

Bahkan, dendam kesumat Kuat Maruf terhadap Brigadir J diduga berawal dari aksi main Kuat dengan Putri di Magelang yang terjadi sehari sebelum penembakan.

Di mana, saat itu, Brigadir J disebut memergoki Kuat tengah bercinta atau making love dengan Putri di kamar rumah Magelang.

Dia menceritakan Bharada E sempat menyampaikan ke dirinya bahwa curiga dengan hubungan terlarang antara sopir sekaligus asisten rumah tangga Sambo itu dengan Putri Candrawathi.

Deolipa menyebut ada dugaan Putri melakukan hubungan seksual dengan Kuat dan dipergoki Josua.

“Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang dan dia sudah merasakan. Elizer ngomong ‘Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri’ Oh pantas, jawab saya,” paparnya saat menjadi bintang tamu di salah satu program di TVone, Senin (29/8/2022).

Baca Juga :  Hanya PDIP dan PKS yang Diprediksi Menjadi Oposisi bagi Prabowo-Gibran
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menceritakan dugaan motif hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Sambo ketiga menjadi bintang tamu di acara TVone, Selasa (29/8/2022). Foto/JSnews

Deolipa pun menceritakan bahwa isu yang dikembangkan bahwa Kuat Maruf memergoki Josua mengendong Putri di Magelang, sebenarnya bertolak belakang dengan kejadian sebenarnya.

Ia meyakinkan bahwa kejadian sebenarnya adalah Putri digendong sama Kuat dan ketahuan Josua.

Lantaran kepergok itulah, Putri dan Kuat akhirnya panik dan langsung berupaya membersihkan diri dengan melapor ke Sambo serta Bripka Ricky.

“Karena ketahuan, makanya Putri dan Kuat buru-buru dong membersihkan diri ke Sambo. Makanya Putri langsung telpun si Ricky suruh datang nangis-nangis. Kuat telpon si Sambo nangis-nangis,” ujar Deolipa.

Setelah insiden itu, Kuat pun mulai memanas-manasi dengan membuat skenario untuk menyudutkan Josua ke Sambo. Hingga akhirnya Sambo murka dan muncul ide untuk menghabisi Josua.

Atas kronologi itu, Deolipa meyakinkan bahwa Putri dan Kuat akhirnya ikut terseret lantaran diduga memang terlibat merancang pembunuhan Josua.

Lebih lanjut, ia juga menyebut dalam kasus pembunuhan berencana, motif memang menjadi tidak lagi penting. Akan tetapi ia hanya berharap jangan sampai motif yang dimunculkan justru motif yang bertolakbelakang.

“Jangan sampai motifnya Josua melecehkan Putri. Nggak ada itu. Yang ada kuat lagi making love (ML) ketahuan Josua Lal UN Josua dikejar. Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky, Kuat lapor ke Sambo,” ucap Deolipa.

Dugaan hubungan terlarang antara Kuat dan Putri diyakini sangat mungkin lantaran Kuat sudah lebih dari 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

Baca Juga :  Disindir AHY, Politikus NasDem: Dia Lagi Gembira Dapat Sisa Masa Jabatan Menteri

“Kuat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana,” papar Deolipa lagi.

Sebut Sambo Psikopat

Deolipa juga menyebut Ferdy Sambo murka dan marah saat sopirnya Kuat melaporkan Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawathi.

Hal itu dilaporkan Kuat lantaran Putri ingin menutupi hubungan asmaranya dengan Kuat. Sementara yang mengetahui hubungan Kuat dan Putri adalah Brigadir J.

“Namanya Sambo psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat dan Putri nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yoshua jadi korban,” ucap Deolipa.

Sementara, terkait beredarnya cerita hubungan Putri dan Kuat yang dipergoki Josua itu mendapat tanggapan dari pengacara keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kuasa hukum mereka, Arman Hanis memberikan bantahan.

“Tidak benar sama sekali,” kata Arman Hanis kepada wartawan.

Arman menjelaskan bahwa dalam rekonstruksi pembunuhan Yosua yang mencakup tiga lokasi, yakni kejadian di Magelang, rumah pribadi, dan rumah dinas, Komnas HAM menemukan beberapa pernyataan berbeda dari para tersangka.

“Meskipun terdapat beberapa perbedaan, namun kami melakukan pengujian lagi, mana pengakuan yang benar-benar mendekati kebenaran akan peristiwa yang terjadi,” terang Arman.

Sebanyak 78 adegan telah diperagakan dalam rekonstruksi di dua rumah Ferdy Sambo termasuk kejadian yang di Magelang. (*/Wardoyo)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com