JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Gara Gara Percikan Las, Pabrik Pengolahan Kayu CV Kurnia Kalijambe Sragen Terbakar. Kerugian Ratusan Juta

Petugas pemadam kebakaran bersama aparat dan warga saat melokalisir kobaran api di pabrik pengolahan kayu CV Kurnia Kalijambe, Senin (12/9/2022) pagi. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga gara- gara percikan api las saat perbaikan mesin, pabrik pengolahan kayu dan briket milik CV. Kurnia Jati terbakar.

Pabrik yang beralamat di Desa Banaran RT 09, Kecamatan, Kalijambe, Kabupaten Sragen itu dilalap kobaran api pada Senin (12/9/2022) pukul 05.00 WIB.

Pabrik pengolahan kayu milik Suprapto (58) itu terbakar saat para pekerja masuk dan mulai beraktivitas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Namun kebakaran sempat membuat pekerja pabrik panik berhamburan.
Sumber api diperkirakan berasal dari percikan api alat las tersebut sudah tercium oleh warga sekitar sejak minggu malam.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Akhirnya, kecurigaan warga mulai terbukti sejak senin pagi terlihat bagian belakang pabrik timbul api dan asap tebal dan membuat warga sekitar panik.

Salah satu warga, Widodo (59), mengatakan sudah mencium bau yang tidak sedap mirip kayu terbakar sejak tadi malam.

“Iya saya tadi malam disitu di kolam joglo jam 22.00 WIB sudah mencium kayak batok terbakar, eh malah yang terbakar pabrik ini,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM ditemui di lokasi, Senin (12/9/2022) pagi.

Ia juga mengatakan sebelumnya pabrik tersebut memang ada aktivitas pengelasan dan perbaikan disekitar mesin produksi pengolahan kayu tersebut.

“Iya infonya ada pengelasan, mungkin saja percikan apinya itu jatuh di situ, jatuh di sekam kayu lama lama kan akhirnya terbakar,” bebernya.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Akibat kejadian itu, 5 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian, api diperkirakan berhasil dijinakkan sekitar 2 jam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, sementara untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Perkakas yang terbakar meliputi mesin produksi briket rusak sebagian rusak, bahan briket dan sebagian briket yang sudah terbakar.

Anak pemilik pabrik, Ihsan (35) saat ditemui wartawan di lokasi kejadian membenarkan adanya kebakaran di dekat mesin produksi.

“Iya kemungkinan api sejak sore, taunya pas para pekerja saat hendak mulai masuk kerja,” ujarnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com