JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Garap Sektor Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan, Ini yang Dilakukan Mahasiswa KKN 146 UNS di Desa Tengklik

Mahasiswa KKN Kelompok 146 UNS tengah mendampingi belajar siswa SD Negeri 01 Desa Tengklik / Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah program kerja dilakukan oleh Mahasiswa KKN kelompok 146 UNS di Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Setidaknya, program kerja tersebut mengarah pada tiga sektor utama, yakni bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Ketua KKN Kelompok 146 UNS, Widhi Cahyo Probowo menjelaskan, tiga sektor tersebut diimplementasikan ke dalam sejumlah program, antara lain Sosialisasi Pemasaran Produk untuk Penjualan Online, Rumah Belajar dan Gerakan Bersama Cegah Stunting (GERSACETING).

Mahasiswa KKN Kelompok 146 UNS berfoto bersama warga Desa Tengklik di Pos Pelayanan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) / Istimewa

Widhi menjelaskan, di bidang ekonomi mereka tergerak untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama mengenai penjualan produk secara online.

Dalam pogram sosialisasi penjualan dengan sistem online, tim mahasiswa KKN 146 mendatangkan narasumber berkompeten, yakni seorang mahasiswi Ekonomi UNS yang telah berhasil membangun  UMKM bidang fashion, Elsi Putri.

“Ini kan zaman digital, jadi UMKM sekarang mestinya juga harus beradaptasi dengan menggunakan sistem online jika ingin eksis dan maju,” ujar Widhi.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Di bidang pendidikan, program rumah belajar menjadi satu pilihan, karena dengan rumah belajar tersebut, para siswa merasa nyaman.

Para mahasiswa KKN memberikan pendampingan belajar bagi siswa SD dan SMP di Desa Tengklik setiap hari Kamis dengan suasana yang cair dan akrab.

“Yang penting anak menemukan suasana yang nyaman dulu. Kalau anak sudah merasa senang, tentu mereka akan belajar dengan riang,” lanjut Widhi.

Sementara itu, khusus untuk bidang kesehatan, tim mahasiswa KKN 146 menggelar program pencegahan kasus stunting, yang diberi nama GERSACETING, atau Gerakan Bersama Cegah Stunting pada Balita.

Selain proker utama tersebut, Widhi menjelaskan, mahasiswa kelompok 146 KKN UNS juga merancang Proker penunjang seperti DORA, yang bertujuan untuk melatih motorik halus peserta didik di jenjang Taman Kanak-Kanak (TK). Begitu pula Senam Ceria yang dilaksanakan setiap hari Jumat di TK setempat.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman
Mahasiswa KKN Kelompok 146 UNS berfoto bersama dengan para siswa SD Negeri 01 Tengklik / Istimewa

Kemudian terdapat pula Proker yang sasarannya difokuskan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) seperti Gamifikasi, Sosialisasi G3CT, Dan Let’s Speak English.

Pelaksanaan program kerja yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di  Desa Tengklik, menjadi sebuah implementasi dari pengabdian mahasiswa kelompok 146 KKN UNS selama kegiatan KKN berlangsung.

Widhi  berharap, beberapa Proker yang digelar tersebut dapat membantu mengembangkan UMKM yang mereka miliki atau bahkan menjadi sebuah inspirasi bagi masyarakat di Desa Tengklik untuk membangun sebuah usaha.

Demikian pula, program kerja di bidang pendidikan yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak di Desa Tengklik.

Dan, melalui Proker GERSACETING, diharapkan masyarakat Desa Tengklik memiliki wawasan tentang stunting dan bagaimana cara pencegahannya.  Redaksi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com