KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Tragedi kehidupan menimpa Agus Widodo (26) seorang bujangan yang hidup sebatangkara dalam kemiskinan akut, jauh di bawah rata-rata.
Menetap di Kampung Ngrawoh Rt 03/07 Kelurahan Tegalgede, Karanganyar Kota, Agus Widodo tinggal di sebuah rumah ukuran 4 x 6 yang baru saja direhab oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar senilai Rp 10 juta karena rumah yang lama ambruk.
Agus Widodo menyandang status yatim piatu sekitar 10 tahun lalu sehingga hidupnya dalam kemiskinan dan akhirnya depresi.
Belakangan, tepatnya lima bulan lalu Agus Widodo mulai depresi, yang selanjutnya warga Kampung Ngrawoh meminta bantuan Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar untuk membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Setelah dirawat di RSJ lalu dibawa ke panti rehabilitasi di Kabupaten Wonogiri. Namun entah mengapa akhirnya Agus Widodo melarikan diri dengan jalan kaki pulang ke rumahnya hingga sekarang,” ungkap Kadus Ngrawoh, Sri Sarono (50) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (12/9/2022).
Untuk itu sejak kepulangan dari panti rehabilitasi tersebut Agus Widodo menjadi tanggungan warga Ngrawoh meski dilakukan dengan ikhlas.
Bahkan, bantuan warga yang selalu memberi makan dan minum setiap harinya serta kiprah Pemdes Tegalgede sudah seoptimal mungkin, termasuk mencarikan bantuan keluar baik melalui BAZNAS, Dinsos.
Namun mengingat kebutuhan makan itu setiap hari, maka warga dan Pemdes Tegalgede akan mengusahakan bantuan kepada pemerintah, juga para dermawan untuk membantu Agus Widodo.
“Bukan sekedar soal makan tetapi jika ada bantuan pengobatan mungkin depresi Agus Widodo bisa pulih sebab tipe orangnya bukan pemarah apalagi ngamuk melainkan hanya diam saja mungkin jika diberi pengobatan bisa sembuh,” tandas Kadus Ngrawoh Sri Sarono.
Selama ini semua kebutuhan Agus Widodo dibantu warga baik makan minum, kasur, baju dan lain-lain, semuanya diberi oleh warga.
Dijelaskan, Agus Widodo memiliki satu saudara yakni Arif Kuncoro (20) namun sudah lama tidak pernah pulang sehingga Agus Widodo hidup sebatang kara. Beni Indra