JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Jadi Sorotan, Inovasi Bayar SIM dan SKCK Pakai Sampah di Polresta Cirebon Banjir Apresiasi dari Pemerhati Lingkungan

Layanan Green Service untuk pengurusan SIM dan SKCK Pakai Sampah Plastik di Polresta Cirebon. Foto/Wardoyo
   

CIREBON, JOGLOSEMARNEWS.COM – Inovasi Green Service untuk layanan pengurusan surat izin mengemudi (SIM) dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dengan membayar sampah plastik yang digulirkan Polresta Cirebon menuai apresiasi positif dari banyak kalangan.

Para pemerhati lingkungan mengapresiasi program inovasi yang diyakini baru pertama di Indonesia tersebut.

Mereka menyebut terobosan tersebut menjadi aksi nyata dalam menjaga kelestarian alam.

Perwakilan Koalisi Rakyat Bersihkan Cirebon (Karbon), Dea mengatakan, inovasi Green Service tersebut sangat unik.

Pasalnya, masyarakat bisa menggunakan sampah plastik untuk membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk penerbitan SIM dan SKCK di Satpas Polresta Cirebon.

“Bahkan, di layanan Green Service juga masyarakat akan mendapatkan pelayanan prioritas. Sehingga pembuatan SIM maupun SKCK jadi lebih cepat dan tentunya lebih nyaman,” ujar Dea dikutip dari laman Humas Polri.

Ia menguraikan pelayanan Green Service juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Khususnya dari sampah plastik yang notabene tidak dapat diuraikan oleh alam meski dalam waktu 100 tahun sekalipun.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polresta Cirebon atas diluncurkannya pelayanan Green Service tersebut.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Ia berharap layanan tersebut dapat terus berkembang dan pada akhirnya berdampak untuk mengurangi sampah plastik di Kabupaten Cirebon.

“Kami dari Koalisi Rakyat Bersih Cirebon mendukung penuh inovasi Green Service Satpas Polresta Cirebon. Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat berkat terobosan ini,” imbuh Dea.

Aktivis pemerhati lingkungan, Dea. Foto/Humas Polri

Senada, perwakilan Himpunan Penggiat Adiwiyata Kabupaten Cirebon, Markana juga menyampaikan apresiasi serupa.

Menurutnya, layanan Green Service merupakan inovasi yang hebat dalam menjaga kelestarian lingkungan dari pencemaran sampah plastik.

“Kami juga mendorong agar inovasi seperti ini diikuti oleh instansi-instansi lainnya baik lembaga pemerintahan maupun swasta di Kabupaten Cirebon yang menyediakan pelayanan publik. Sehingga lingkungan Kabupaten Cirebon bisa lebih bersih dan terjaga kelestariannya,” ujar Markana.

Jaga Lingkungan 

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, dalam layanan Green Service tersebut masyarakat dapat membayar biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam pembuatan SIM dan SKCK menggunakan sampah plastik.

“Tetapi bukan membawa sampah plastiknya secara langsung, melainkan menabung sampah plastik ke bank sampah yang terdapat di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. Hasil tabungannya yang digunakan untuk pembayaran PNBP pembuatan SIM dan SKCK di Satpas Polresta Cirebon,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Ia mengatakan, saat ini Polresta Cirebon telah bekerja sama dengan 10 bank sampah di Kabupaten Cirebon. Namun, pihaknya menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon untuk mengintegrasikan saldo bank sampah untuk digunakan dalam pembayaran SIM dan SKCK.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman saat melaunching inovasi Green Service untuk pembuatan SIM dan SKCK pakai sampah plastik. Foto/Wardoyo

Menurutnya, jika saldo bank sampah telah mencukupi untuk membayar PNBP pembuatan SIM maupun SKCK, maka petugas bank sampah akan memberitahu Polresta Cirebon dan menghubungi nasabah untuk waktu kedatangannya ke Satpas Polresta Cirebon.

Bahkan nasabah bank sampah tersebut akan mendapatkan layanan prioritas di Satpas Polresta Cirebon.

Sehingga mereka bakal mendapatkan banyak keuntungan dalam layanan yang diinginkannya dari mulai tempat duduk prioritas, tanpa antre, tanpa uang, dan dipastikan lebih cepat.

“Kalau hari ini sampah plastiknya baru dapat 4 kilogram atau 1 kilogram sekalipun tidak ada masalah, yang terpenting terus-menerus menabung di bank sampah sampai dengan saldonya mencukupi untuk pembayaran PNBP dalam pembuatan SIM maupun SKCK,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com