Beranda Daerah Jaringan Internasional Peredaran Narkoba Digagalkan, Polres Jakbar Sita 44 Kg Sabu dalam...

Jaringan Internasional Peredaran Narkoba Digagalkan, Polres Jakbar Sita 44 Kg Sabu dalam Kemasan Teh Cina

ilustrasi sabu / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Peredaran narkoba jenis sabu dari jaringan internasional Myanmar-Malaysia-Pekanbaru-Jakarta berhasil dibongkar oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

Dalam kesempatan itu, petugas menyita 44 paket besar berisi sabu dengan total berat bruto 44 kg yang dikemas bungkusan teh cina.

“Kami mengamankan satu orang pelaku yang bertindak sebagai kurir narkoba,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Pasma Royce, Jumat (2/9/2022).

Pengungkapan berawal dari penyelidikan yang dipimpin Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Akmal selama dua minggu di daerah Pekanbaru, Riau. Lalu tim menangkap kurir narkoban berinisial AM (29 tahun).

“Kami amankan pelaku saat hendak menurunkan narkoba jenis sabu dari sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia,” tuturnya.

Baca Juga :  Bayi Perempuan 6 Bulan Tewas Usai Dibanting Ayah, Polisi Ungkap Kronologi

Pasma mengatakan bahwa kurir itu dijanjikan upah Rp 10 juta per transaksi yang berhasil. Pelaku disebut mengaku telah lima kali menjadi kurir narkoba tersebut.

“Berdasar pengakuan tersangka sudah lebih dari lima kali menjadi kurir peredaran narkotika jenis sabu,” tuturnya.

Menurut keterangan pelaku, narkoba itu akan diedarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pasma mengatakan korban jiwa yang telah diselamatkan dari bahaya narkoba sekitar 220 jiwa.

Atas perbuatannya, AM dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimal adalah pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun.

Baca Juga :  Modus Mau Memborong untuk Hajatan, Pasutri di Jakbar Ini Gasak Uang Pedagang Bakso

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.