JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Lezatnya Sega Tumpang Congor Mbok Semi Boyolali, Sampai Bikin Presiden Jokowi Ketagihan

Sega tumpang congor Mbok Semi, Boyolali ini cukup nikmat dan bisa menjadi alternatif bagi yang ingin rasa dan nuansa baru / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Boyolali menjadi gudangnya menu makanan enak. Warung soto bertebaran di sejumlah tempat.

Namun bagi yang bosan menu soto, bisa mencoba sego tumpang congor Mbok Semi.

Lokasinya di Dukuh Bakalan, Desa Tanduk, Ampel, Boyolali. Warung tersebut masuk di gang perumahan warga. Jaraknya, sekitar 1,3 kilometer dari pertigaan Bakalan, Jalan raya Solo -Semarang.

Meski demikian, warung yang sudah buka sejak 45 tahun ini tak pernah sepi.

Sajian nasi dengan lauk koyor serta congor alias cingur ditambah lauk sambal tumpang dan terik tahu. Sajian semakin nikmat karena ada taburan serundeng kelapa. Rasa gurih dan manis beradu di mulut.
Warung makan Mbok Semi memang berbeda dari kebanyakan warung lainnya. Tempat makan berada di dalam rumah dengan lantai berundak serta beralaskan tikar. Tepat disebelahnya, pawon alias dapur lengkap dengan dua tungku kayu menambah citra khas pedesaan.

“Tetapi ibu sudah sepuh usai 77 tahun, jadi saya yang meneruskan sejak dua tahun terakhir,” ujar Lasih (54), anak perempuan Mbok Semi.

Baca Juga :  Tertarik Mendaftar Polisi 2024? Polres Boyolali Masih Buka Pendaftaran Sampai 21 April, Lho!

Karena warung berdekatan dengan dapur, maka pembeli bisa melihat langsung proses memasaknya. Lasih tetap mempertahankan cara memasak dengan tungku kayu. Alasannya, rasa masakan bisa tetap gurih.

Untuk meneruskan jualan sang ibu, Lasih yang tinggal di Pantaran, Kecamatan Gladagsari ini harus berangkat pukul 01.00 menuju Ampel. Pertama, dia dan suaminya menuju rumah pemotongan hewan (RPH) untuk membeli cingur sapi.

Sesampai di warung, pukul 05.00 dia mulai merebus cingur dengan bumbu sederhana seperti, ketumbar, jahe, laos, salam dan gula jawa. Tanpa menggunakan kecap. Perebusan berlangsung selama 7-8 jam dengan api dari kayu bakar.

“Hingga kaldu cingur sapi keluar dan menambah gurih serta pulen. Merebusnya gak pakai panci presto, kata ibu nanti rasanya beda. Jadi semua dimasak pakai kayu bakar. Bumbunya juga langsung dimasukkan, tidak ditumis dengan minyak.”

Baca Juga :  Pemkab Boyolali Segera Rehab Ruas Jalan di Lereng Merapi yang Rusak Parah

Pembuatan sambal tumpang dan serundeng tak kalah menarik. Sambal tumpang dari bahan tempe busuk ini berkuah kental. Bumbu tumpang juga merasuk dalam tahu. Sedangkan serundeng dari kelapa ini disajikan dalam satu baskom.

“Serundeng ini bisa bertahan hingga tiga bulan. Kelapa diparut satu persatu dengan tangan, tidak pakai mesin. Jadi sari santannya tidak hilang, serundengpun tetap gurih.”

Berapa harga satu porsi sego tumpang congor ? Pembeli tak perlu was- was, harganya murah hanya Rp 20 ribu. Itupun ditambah segelas teh gratis. Pembeli kebanyakan dari luar Kota. Bahkan Presiden Joko Widodo, melalui ajudannya pernah membeli cingur dan serundeng disana.

“Pak Dalang Ki Anom Suroto, pernah makan di sini juga. Pak Bupati juga pernah.”

Salah satu pembeli, Ragil mengaku penasaran karena mendengar cerita kerabatnya yang pernah mampir di Warung Mbok Semi ini. “Penasaran sama cerita sauadara. Eh benar juga, rasanya nikmat dan daging cingurnya empuk.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com